Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Kabupaten Bandung, Ini Imbauan Dinkes

Kompas.com - 02/11/2023, 10:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua orang warga Kota Bandung positif monkeypox atau cacat monyet dan tengah di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Sadikin.

Untuk kasus di Kabupaten Bandung, hingga saat ini belum ada yang positif cacar monyet.

"Iya untuk di Kabupaten Bandung sampai saat ini belum ada terlaporkan kasus monkeypox atau cacar monyet," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Yuli Irnawaty saat dihubungi melalui telepon, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Cegah Penularan Cacar Monyet, Dinkes Kota Yogyakarta Imbau Wisatawan dan Masyarakat Pakai Masker

Meski begitu, ia dan jajarannya telah melakukan sejumlah antisipasi agar tak ada warga Kabupaten Bandung yang tertular cacar monyet.

Yuli menyebut, surat edaran terkait peningkatan kewaspadaan adanya penyakit tersebut telah disebar ke Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau apabila RS atau Puskesmas menerima pasien dengan keluhan cacat monyet agar segera melakukan pelaporan.

"Baik ke rumah sakit, maupun ke fasilitas kesehatan lainnya, ke puskemas untuk segera mendeteksi secara dini bila ada kasus-kasus yang menyerupai dan segera melakukan pelaporan," terangnya.

Yuli menjelaskan, proses penularan cacar monyet melalui kontak langsung, seperti saling bersentuhan.

"Itu kan disebarkannya melalui kontak. Jadi bila ada penderita, kan bentuknya kaya koreng-koreng gitu. Nah cairan korengnya itu bila kontak dengan yang lain, itu yang menjadi penyebaran," jelasnya.

Selain itu, ia menyebut orang yang positif cacar monyet biasanya diawali dengan sakit badan, demam sakit kepala, lemah badan, nafsu makan berkurang.

Setelah itu, di sekujur tubuh akan muncul ruam-ruam berwarna merah di kulit. Secara umum, kata Yuli, cacar monyet seperti cacar air.

"Ada ruam-ruam, lama-lama ruam-ruamnya mengeluarkan cairan. Makanya jangan diraba atau digaruk, harus segera periksakan diri. Nanti langsung ditangani oleh dokter," bebernya.

Yuli mengungkapkan, tingkat bahaya dari cacar monyet tergantung berat atau ringannya penyakit yang di bawa oleh si penyintas.

"Kalau bahaya tergantung berat ringan penyakit dan tergantung kondisi pasien. Bila dia memiliki penyakit pemberat lainnya, ya bisa berat. Tetapi bila ini hanya virus seperti cacar air lainnya, tingkat keparahannya ya tergantung jumlah virus yang masuk," jelas dia.

Melihat dari cara penularan, pihaknya meminta agar masyarakat Kabupaten Bandung terus meningkatkan kebersihan di lingkungan sekitar.

Mulai dari rajin mencuci tangan, mandi, membersihkan rumah.

Baca juga: Surabaya Masih Aman dari Cacar Monyet, Ini Langkah Antisipasi Dinkes

"Supaya cairan dari penderita bisa mati dengan sabun dan pembersih lainnya.Upaya selanjutnya terus melakukan hinbauan agar memperhatikan kesehatan pribadi, higenis secara individu, maupun sanitasi lingkungan.

Pihaknya mengimbau, apabila masyarakat Kabupaten Bandung mengalami gejala yang menjurus ke cacat monyet agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Imbauan kami kepada masyarakat, bila merasakan tidak normal ditubuh. Baik itu demam, atau gejala ringan pun ada puskesmas terdekat. Jadi bisa memeriksakan diri ke puskesmas. Agar terjaring, apakah ini gejala virus biasa, atau ini mengarah ke cacar monyet," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com