Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Jatuh dari Masjid Gedung Sate, Bey Tegur Biro Umum Setda Jabar

Kompas.com - 02/11/2023, 16:37 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegur Kepala Biro Umum Setda Jabar, Tulus Arifan buntut kecelakaan kerja di Gedung Sate.

Seperti diketahui, seorang pekerja bangunan ketika sedang merenovasi atap Masjid At-Muttaqien di Komplek Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/11/2023).

"Saya tegur, yang pertama itu (kecelakaan) dan harus menjadi yang terakhir," ujar Bey usai Rapat Pimpinan di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Bey Imbau ASN Jabar Terbang Lewat BIJB Kertajati

Dia menyebutkan, korban bernama Juan mengalami patah tulang kaki. Atas kejadian ini, Tulus diminta untuk memperhatikan faktor keselamatan semua pekerja bangunan yang bertugas pada renovasi masjid tersebut.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi karena kurangnya pengawasan kepada pekerja sehingga menimbulkan korban.

"Faktor safety-nya tidak diperhatikan dan harus diperhatikan betul," katanya.

Baca juga: Soal Isu Pungutan di SMKN 1 Depok, Bey: Kami Cek Dulu Detailnya

Dia pun meminta Kabiro Umum Setda Jabar untuk memperhatikan pengobatan korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Karena ini sudah kejadian, jadi harus diperhatikan dan diawasi betul untuk pengobatannya jangan sampai ditelantarkan," ucap Bey.

Saksi mata, Mamat mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.57 WIB. Korban jatuh dari ketinggian sekitar 7 meter.

Peristiwa ini pun sempat membuat kaget para pekerja, petugas keamanan, hingga aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar.

"Saya ketika akan shalat Duha di masjid jatuh dari atas nobros plafon, terus dikerumuni satpam sama teman pekerjanya," ucapnya.

Usai terjatuh, korban sempat mengalami pingsan. Kemudian ketika dicek petugas, kaki kanan korban patah. 

Setelah kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Pekerjaan renovasi masjid sengaja dihentikan.

"Kakinya patah jatuhnya tinggi. Kalau kepala sama badannya kurang tahu. Korban dibawa langsung ke rumah sakit," pungkas Mamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com