Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geruduk Gedung Sate, Buruh Jabar Tuntut Upah Naik 15 Persen

Kompas.com - 16/11/2023, 15:43 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Massa buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (16/11/2023).

Mereka menuntut upah minimum 2024 naik sebesar 15 persen.

Sebelum melakukan aksi unjuk rasa, massa buruh yang berasal dari 18 kota dan kabupaten di Jawa Barat ini melakukan aksi long march dari Jalan Pasteur menuju depan Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Ketua DPD SPN Jabar, Dadan Sudiana meminta Pemprov Jabar tidak menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 sebagai formula menghitung kenaikan upah minimum 2024.

Baca juga: Ribuan Buruh Purwakarta Demo Tuntut Kenaikan Upah Jadi Rp 5,1 Juta

Peraturan tersebut dinilai tidak memihak kaum buruh. Diprakirakan kenaikan upah minimum tahun di bawah lima persen bila menggunakan peraturan tersebut.

"PP itu akan di bawah inflasi laju pertumbuhan ekonomi. Tentu akan membuat daya beli buruh sangat lemah nanti."

"Kami menuntu kenaikan upah 15 persen," kata dia kepada awak media di sela-sela aksinya.

Menurut Dadan, kenaikan upah sebesar 15 persen merupakan hal yang wajar. Pasalnya selama tiga tahun pandemi, upah buruh hanya naik di bawah satu persen.

"Maka dari itu sekarang kami berharap kenaikan upah itu mengembalikan daya beli masyarakat pekerja," ucap dia.

Selain itu, dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini sudah menunjukkan tren positif.

Baca juga: Ikut Program Pengolahan Sampah Organik, Upah Sehari Rp 133.000, Mau?

Sehingga, kenaikan upah minimun 2024 sebesar 15 persen tidak akan mengganggu stabilitas laju perekonomian negara.

"Nah sekarang ekonomi sudah membaik, pertumbuhan ekonomi sudah bagus untuk mengembalikan daya beli masyarakat buruh ini sebaiknya ada reborn gitu loh," ucap Dadan.

Buruh mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa sampai tuntutan tersebut dipenuhi. Bila tidak, mereka mengancam akan melakukan aksi mogok secara nasional.

"Kami ada gelombang terus. Ini hanya pemanasan aja, nanti tanggal 20, 21, 22 (November) kabupaten/kota juga akan aksi di sini, seluruh serikat," kata Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com