Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Massal di Purwakarta, Dinkes Jabar Turun Tangan

Kompas.com - 21/11/2023, 08:12 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat ikut turun tangan dalam menyelidiki kasus keracunan massal di Kabupaten Purwakarta.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 227 orang mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan, pada Jumat (17/11/2023).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jawa Barat, Rochady Hendra Setya Wibawa, seperti dikutip Antara, menyebutkan salah satu yang diteliti adalah sampel muntahan korban.

Baca juga: Ratusan Warga di Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak Jumat Berkah

Selain itu, juga makanan yang disantap pun diperiksa. "Kami telah mengambil sampel dari makanan Jumat berkah jumatan berupa nasi, mi goreng dan telur balado."

"Saat ini, sampel muntahan juga sedang diteliti di Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah)," kata Rochady, saat dikonfirmasi di Bandung, Senin (20/11/2023).

Selain menguji sampel, juga dilakukan pemeriksaan, pemberian obat dan rujukan, serta koordinasi dengan desa serta aparat setempat.

Baca juga: Polisi Usut Kasus Ratusan Warga Keracunan di Purwakarta, Tukang Masak Diperiksa

Ia menyebut hingga saat ini tercatat, ada 195 korban bergejala ringan dan 32 orang bergejala berat. Tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Petugas kesehatan yang menangani kasus keracunan tersebut, kata Rochady, tercatat ada 84 orang.

Para pasien mendapatkan perawatan di Puskesmas Kiarapedes 66 orang, Puskesmas Wanayasa 84 orang, dan Klinik Ibnu Sina 77 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com