CIANJUR, KOMPAS.com – Ratusan murid SD Negeri Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih belajar di tenda darurat, pascabencana gempa bumi yang meluluhlantahkan wilayah itu setahun lalu.
Bangunan sekolah yang rusak akibat bencana dahsyat itu, hingga kini tak kunjung diperbaiki.
Ironisnya pula, keberadaan sekolah darurat ini sangat mencolok karena berada di tepi jalan nasional, tepatnya di ruas Jalan Raya Cugenang.
Tak hanya itu, tenda-tenda kelas yang sudah lusuh dan koyak juga berjarak tak jauh dari Kantor Koordinator Pendidik (Kordik), Gedung PGRI, dan kantor pemerintahan setempat.
Sekolah darurat itu berdiri di dalam area halaman sebuah bangunan vila, di mana lima tenda berdiri di antara sela pepohonan.
Baca juga: Setahun Pascagempa, Cianjur Berjuang Bangkit...
Dua tenda ukuran besar disekat dua bagian untuk ruang kelas, dan dua tenda kecil diperuntukkan bagi murid kelas IV dan VI.
Sedangkan satu tenda tersisa difungsikan sebagai ruang guru dan kantor untuk menyimpan dokumen sekolah.
Hanya dua kelas yang disediakan bangku, sementara murid kelas lainnya belajar lesehan atau duduk di bawah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.