Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Bakal Beri Sanksi Berat pada Mahasiswa yang Terlibat Joki CPNS

Kompas.com - 22/11/2023, 11:30 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan memberikan sanksi kepada mahasiswa yang terlibat dalam praktik perjokian CPNS Kejaksaan 2023 di Lampung.

Diketahui, seorang perempuan berinisial RDS (20) ditangkap karena tepergok menjadi joki pada seleksi CPNS. Berdasarkan keterangan polisi, pelaku merupakan mahasiswa ITB.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama mengonfirmasi, pelaku merupakan mahasiswa aktif angkatan tahun 2021.

Sedangkan, dugaan keterlibatan mahasiswa ITB lainnya dalam kasus tersebut belum bisa dipastikan.

Baca juga: Polisi Masih Buru 5 Orang Anggota Tim Joki Seleksi CPNS di Lampung

"Jadi yang sudah dikonfirmasi polisi itu yang satu (RDS) yang ditangkap pertama itu. Kalau yang lain, sedang dicari itu kami belum mendapatkan informasinya," ujar dia saat dihubungi, Rabu (22/11/2023).

Dia lalu menegaskan, ITB tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap pelaku RDS di tengah penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Bila terbukti bersalah, tak menutup kemungkinan pelaku akan diberikan sanksi berat berupa pemecatan sebagai mahasiswa ITB.

"Tentu ini harus di telusuri fakta-fakta yang terjadi. Dan itu tidak bisa diputuskan langsung dia dipecat."

"Kami ada peraturan kemahasiswaan dan akademik, kalau melanggar dapat sanksi," kata dia.

Prasetyo mengaku, hingga saat ini ITB belum mengetahui motif pelaku RDS menjadi joki pada seleksi CPNS. 

Baca juga: Mahasiswi ITB Jadi Joki CPNS untuk 2 Peserta, Jumat Kabur Usai Tak Lolos Verifikasi, Senin Beraksi Lagi

"Polisi masih mendalami datanya lalu apakah ini dilakukan sendiri atau jaringan, lalu perannya seperti apa itu masih dalam proses," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, RDS tertangkap menjadi joki seleksi CPNS Kejaksaan 2023 di Lampung, dengan bayaran Rp 25 juta.

Kepolisian menyebut bayaran itu dijanjikan akan diberikan setelah RDS selesai mengerjakan tes CAT (computer assisted test).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Umi Fadillah mengatakan, nominal itu muncul setelah penyidik memeriksa RDS.

"RDS mengaku dijanjikan mendapat bayaran sebesar Rp 25 juta setelah tes berlangsung," kata Umi.

Baca juga: Mahasiswi ITB Joki Seleksi CPNS Kejaksaan Dijanjikan Bayaran Rp 25 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com