Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Sukabumi Gagalkan Dugaan Penyelundupan WNA Bangladesh ke Australia

Kompas.com - 24/11/2023, 15:37 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Empat pria warga negara asing (WNA) diamankan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023) dini hari.

Keempat warga negara asing itu mengaku berasal dari Bangladesh. Masing-masing berinisial MA, MU, MMR, dan MS.

Kepala Polres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengungkapkan, empat pria WNA Bangladesh tersebut akan diberangkatkan ke Australia melalui jalur laut.

Saat diamankan keempatnya sedang menunggu pemberangkatan.

Baca juga: Penyu Hijau Hasil Penyelundupan Dilepasliarkan, Bupati Tamba Minta Warga Lindungi Penyu

"Keempat WNA ini diduga menjadi korban praktik penyelundupan orang ke Australia," ungkap Maruly dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com Jumat (24/11/2023).

Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara, keempat WNA itu mengaku pergi ke Australia dengan tujuan bekerja di perkebunan buah dan sayuran. Keempat WNA Bangladesh tersebut diberangkatkan dari Malaysia.

Baca juga: Gadis Asal Sukabumi yang Hilang 19 Hari Akhirnya Ditemukan, Mengaku Kabur dari Bekasi

Sebelum tiba di Palabuhanratu, para WNA ini sempat melintas dan tinggal di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Di Indonesia keempat WNA sudah tinggal di Indonesia sekitar 2 bulan.

"Untuk perjalanan hingga Australia harus membayar 30.000 Ringgit Malaysia (sekitar Rp 100 juta)," jelas Maruly.

"Dugaan penyelundupan orang ini melibatkan agen atau sponsor berinisial H yang juga WNA Bangladesh," sambung dia.

Maruly mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki dan mendalami perkara dugaan penyelundupan orang ke Australia. Polres Sukabumi juga telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Sukabumi.

"Empat warga negara asing sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Sukabumi. Sementara perkaranya masih penyelidikan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com