Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewahnya Toilet di SPBU Sukabumi, Serasa di Hotel Berbintang

Kompas.com, 22 November 2023, 08:03 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-43303 di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Hal ini karena toilet tersebut terlihat mewah mirip yang ada di hotel.

Baca juga: Kisah Perempuan asal Bandung Melepaskan Diri dari Gangguan Mental

Dari pantauan Kompas.com, Selasa (21/11/2023), tampak toilet tersebut dilengkapi berbagai fasilitas yang membuatnya terlihat estetik dan mewah.

Baca juga: Kisah Siswa Papua Raih Beasiswa ke UGM, Ingin Bangun Tanah Kelahiran

Selain wastafel yang terbuat dari batu marmer, juga tersedia kursi berbentuk unik yang instagramable untuk berswafoto, cermin berukuran besar, dan meja kursi kecil rias.

Selain itu, juga tampak lampu hias dan vas berukuran besar menghiasi toilet berdinding keramik berwarna putih tersebut.

Toilet ini dibagi untuk pria dan wanita. Masing-masing dua kamar dengan water closed (WC) duduk dan jongkok yang seluruh ruangannya juga berdinding keramik. 

Tak seperti toilet SPBU pada umumnya yang bau pesing, di toilet SPBU ini tercium harum wewangian mirip yang ada di hotel serta tersedia sabun cuci tangan cair.

Toilet juga sangat bersih dan tidak terlihat kotak uang dan penjaga yang biasa ditemui di sejumlah toilet SPBU.

Suasana toilet mewah dan estetik di SPBU Benda, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Suasana toilet mewah dan estetik di SPBU Benda, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/11/2023).

Salah seorang pengunjung, Cici Sukaesih (40) mengaku sering mengisi pertalite untuk sepeda motornya di SPBU tersebut.

Dia  juga kerap ke toilet untuk buang air atau sekedar istirahat sambil membersihkan muka.

"Toiletnya di sini bagus banget, estetik. Pokonya lain dari pada yang lain," ungkap Cici kepada Kompas.com sesaat setelah keluar dari toilet di SPBU Benda, Selasa.

Cici menilai toilet di SPBU Benda ini sangat nyaman, dengan berbagai fasilitas. Selain untuk ke toilet, juga tempat ini bisa sebagai tempat istirahat melepas lelah dalam perjalanan.

"Toiletnya kaya di hotel. Fasilitasnya lengkap dan nyaman," ujar warga Cicurug. 

Pengawas SPBU Benda Indra Muslihin mengatakan, toilet ini baru selesai direnovasi tiga bulan lalu. Sebelumnya, toilet ini seperti WC pada umumnya.

"Pembangunan toilet ini idenya langsung owner (pemilik) dengan tujuannya agar para pembeli yang mau ke toilet merasakan kenyamanan," tutur Indra.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau