Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Temukan IRT Tewas dengan 9 Luka Tusukan di Cirebon

Kompas.com - 26/11/2023, 13:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Cangkoak, Kecamaran Dukupuntng, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, gempar usai seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya.

Menurut warga, korban diduga dibunuh pencuri yang menyatroni rumah korban. Pasalnya, saat itu warga sempat berteriak maling sebelum menemukan korban tewas.

"Tolong-tolong, maling-maling. Maka saya ke sini, saya masuk ke kamar, ada korban terkapar, kondisinya banyak darah di kamar. Mati enggak wajar. Ibunya menangis minta tolong, tolong," kata Ketua RT 5 RW 2, Blok Lempung, Desa Cangkoak, Dudung Jumari.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/11/2023) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wib.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Fitriani oleh Suaminya di Blitar, Kerangka Korban Dicor di Lantai Rumah

9 luka tusukan

Tim gabungan Polsek Dukupuntang, Reskrim Polresta Cirebon, dan BPBD Kabupaten Cirebon, membantu mengevakuasi jasad korban terduga pembunuhan di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Minggu (26/11/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Tim gabungan Polsek Dukupuntang, Reskrim Polresta Cirebon, dan BPBD Kabupaten Cirebon, membantu mengevakuasi jasad korban terduga pembunuhan di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Minggu (26/11/2023)

Sementara itu, polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Dukupuntang segera tiba di lokasi. Olah tempat kejadian perkara segera dilakukan untuk mencari jejak terduga pelaku. Menurut polisi, korban tewas diduga dianiaya oleh pelaku. 

Baca juga: IRT di Cirebon Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan

"Tadi pagi sekitar jam 03.00 WIB, kami dapat laporan dari warga yang diduga pembunuhan. Kami langsung datangi TKP bersama tim Buser Polresta Cirebon. Kami lakukan olah TKP dan pencarian terhadap pelaku," kata Kapolsek Dukupuntang AKP Nuryana.

Saat ini polisi masih mendalami keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban tewas dengan 9 luka tusukan.

"Diduga pembunuhan. Kondisi korban sudah dalam meninggal dunia. Luka berupa tusukan di sekitar dada, yang lubang parah ada satu, yang kecil kecil ada 8, jadi ada 9 tusukan," kata Nuryana saat ditanya Kompas.com di lokasi.

(Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com