Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Tewas di Cirebon, Alami 9 Luka Tusuk, Polisi Langsung Otopsi Jasad Korban

Kompas.com - 26/11/2023, 11:52 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Kapolsek Dukupuntang Polresta Cirebon Jawa Barat, AKP Nuryana, menyebut Ibu Rumah Tangga (IRT) yang ditemukan tewas menegaskan pada Minggu dini hari, diduga merupakan korban pembunuhan.

Tim identifikasi menemukan 9 buah luka tusuk di bagian dada korban.

"Diduga pembunuhan. Kondisi korban sudah dalam meninggal dunia. Luka berupa tusukan di sekitar dada, yang lubang parah ada satu, yang kecil kecil ada 8, jadi ada 9 tusukan," kata Nuryana saat ditanya Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Pemuda Tewas dengan Luka Tusuk di Baleendah, Warga Sebut Sempat Terlibat Perkelahian

Tim gabungan dari Polsek dan Unit Identifikasi Reskrim Polresta Cirebon juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku saat beraksi.

Beberapa barang bukti lainnya juga telah diamankan petugas, termasuk sepeda motor pelaku yang ditinggal di lokasi

Berdasarkan keterangan warga, sambung Nuryana, terduga pelaku langsung melarikan diri saat warga ada yang berteriak maling.

Pelaku langsung kabur melalui pintu belakang. Warga yang mendengar informasi itu berusaha mengejar namun hilang jejak.

"Kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, dan dilaporkan jam 03.00 WIB ke Polsek Dukupuntang," tambah Nuryana.

Baca juga: Wanita Tergeletak Penuh Luka di Kamar Hotel Kota Solo, Polisi Temukan Luka Tusuk di Leher

Usai melakukan olah TKP, polisi membawa jenazah korban yang diduga tewas dibunuh ini ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Losarang Indramayu untuk diotopsi.

Pihak keluarga korban sudah memberikan izin, dan meminta pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi,  polisi memasang garis polisi di bagian pintu depan dan belakang rumah yang menjadi lokasi pembunuhan. Sejumlah keluarga korban tampak bersedih dan terus menangisi peristiwa pilu ini. Sejumlah tetangga dan sanak kerabat juga terus berdatangan memberikan ungkapan keprihatinan kepada keluarga korban.

Ketua RT setempat, Dudung Jumari, menyampaikan pihak keluarga dan warga sekitar tampak terpukul. Mereka tak henti menangis dan berteriak-teriak sejak kejadian. Teriakan itu yang membuat warga sekitar mendengar kejadian tersebut.

"Histeris. Teriak minta tolong saat kejadian hingga warga yang dengar kaget dan panik," jelas Dudung. 

Dudung menyebut, korban yang bernama Rasni (48) dikenal baik oleh warga sekitar. Mereka kehilangan dengan kondisi Rasni yang meninggal dunia karena tak wajar.

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com