Longsor Hantam 6 Rumah di Bogor, Warga Mengungsi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak enam rumah di sebuah perumahan, Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, rusak berat akibat diterjang tanah longsor, Jumat (1/12/2023).

Peristiwa tragis ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut. Kondisi tanah yang labil memicu longsor setinggi 10 meter dan lebar 10 meter.

"Hasil kaji cepat di lapangan, jumlah rumah rusak akibat longsor ada 6 unit rusak berat dengan tipe rumah 36," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Mochamad Adam Hamdani saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Hujan Deras, Longsor Tutup Jalan Dewi Sartika Semarang

Adam mengatakan, peristiwa longsor ini terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan yang cukup lama sejak Kamis (30/12/2023). Kontur tanah yang labil menimbulkan longsor di lokasi tersebut.

Tim TRC BPBD bergerak ke lokasi melakukan penanganan dengan cara assessment lalu pemasangan garis peringatan atau garis pembatas.

Tak hanya itu, tim juga melakukan analisa dan memberikan edukasi kebencanaan beserta imbauan. Warga sekitar area yang terdampak ikut membantu tetangga mereka. 

Baca juga: Nenek 102 Tahun di Tasikmalaya Meninggal Tertimpa Longsor di Rumahnya

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun penghuni rumah harus mengungsi. Sementara pihak pengembang perumahan mengalami kerugian materil.

"Korban mengungsi ada 8 keluarga atau KK dengan jumlah 23 jiwa, di antaranya atas nama Ridwan, Maman, Rohmani, Rahman, Syarif, Ryan, Idam, dan Rudi," beber dia.

Saat ini mereka mengungsi ke rumah yang belum berpenghuni di perumahan tersebut.

"Hasil analisa, perumahan itu masih tanggung jawab developer dan tentunya perlu penanganan lebih lanjut," pungkas Adam.