Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kompas.com - 07/12/2023, 21:17 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pasien perempuan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban kelalaian medis saat menjalani persalinan di RSUD Sayang Cianjur.

Sebuah benda diduga kain kasa sempat tertinggal di antara bekas jahitan operasi sesar pasien berinisial TS (34), warga Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur. 

Pihak keluarga pasien pun menuntut manajemen rumah sakit bertanggung jawab atas indikasi kelalaian tersebut.

Baca juga: Kabupaten Cianjur Terancam Krisis Guru ASN

"Usai lahiran di rumah sakit itu dan pulang ke rumah, kondisi jahitan di perut istri saya terbuka dan terus mengeluarkan nanah,” kata Ganjar Pamuji (35), suami korban kepada wartawan di area rumah sakit, Kamis (7/12/2023) petang.

Ganjar menuturkan, istrinya menjalani persalinan secara sesar di RSUD Sayang Cianjur, Senin (20/11/2023).

"Alhamdulilah prosesnya berjalan lancar meskipun harus sesar, bayinya juga sehat,” ucap dia.

Baca juga: Bupati Cianjur Ajukan Kenaikan UMK 2024 14 Persen ke Gubernur Jabar

Namun pasca-persalinan, Ganjar melihat kejanggalan pada bekas jahitan di perut istrinya.

Selain tampak berlubang di tepi jahitannya, juga banyak mengeluarkan cairan nanah dan berbau.

“Lama kelamaan jahitannya semua kebuka dan ada terlihat benda warna putih ini,” kata Ganjar sambil memerlihatkan foto kondisi bekas jahitan operasi sesar tersebut dari ponselnya.

Dia pun lantas membawa istrinya ke dokter, namun langsung dirujuk ke rumah sakit guna mendapatkan tindakan medis lanjutan.

“Sewaktu dibersihkan itu, di dalamnya ada kain kasa, kata istri, yang putih itu,” ucapnya.

Atas kejadian ini, Ganjar didampingi pihak lembaga advokasi melayangkan pengaduan secara tertulis kepada pihak manajemen rumah sakit.

“Minta ketegasan dari rumah sakit dan pertanggungjawabannya seperti apa. Terlepas kelalaian atau apa, kenapa ada benda bisa tertinggal di dalam,” tandasnya.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzi membenarkan perihal adanya pengaduan dari salah satu pasien pasca-penanganan operasi sesar.

Namun, Irvan belum dapat memastikan apakah benda yang sempat tertinggal di dalam tubuh pasien tersebut merupakan kain kasa sebagaimana pengakuan pihak keluarga pasien.

"Sudah saya cek pasiennya, datang lagi dengan keluhan luka operasi tidak kering. Saat ini kami rawat kembali di ruang Delima. Kemungkinan besar infeksi,” kata Irvan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (7/12/2023) petang.

Disebutkan, pihaknya saat ini tengah menindaklanjuti pengaduan pasien tersebut dengan melakukan investigasi terhadap para pihak terkait.

“Pastinya kita tangani untuk hal-hal yang diduga tersebut. Kita akan cek melalui rekap medis, bagaimana kronologinya dan fakta yang ada seperti apa,” ujar dia.

Irvan mengemukakan, saat ini kondisi pasien baik dan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com