Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengimbau masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini menyusul kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Tercatat, hingga Jumat (8/12/2023) jumlah pasien Covid-19 di Jabar yang dirawat sebanyak 87 orang.

"Kami ingatkan masyarakat untuk kembali menjaga protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang merasa tidak enak badan sebaiknya menggunakan masker," kata Bey di Kantor Badan Geologi Kementerian ESDM, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Mahasiswa Desak Kejati Maluku Periksa Sekda Sadli le untuk Kasus Dana Covid-19 dan Reboisasi

Dia mengatakan, walaupun jumlah kasus Covid-19 di Jabar terbilang rendah, tetapi ada tren peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Karena itu, masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan.

"Tak perlu khawatir yang penting jaga kesehatan dan prokes jalankan. Jangan ditanggapi berlebihan," ucap Bey.

Baca juga: Bey Machmudin Harap Buruh Tidak Mogok Massal Usai Penetapan UMK Jabar

Mengantisipasi melonjaknya angka kasus Covid-19, pihaknya juga sudah menyiagakan fasilitas kesehatan. Apabila terjadi lonjakan, masyarakat bisa tertangani dengan cepat.

Selain itu, Pemprov Jabar telah mengeluarkan surat edaran terkait imbauan kepada masyarakat untuk kembali melakukan imunisasi. Terlebih bagi mereka yang sudah melewati jangka waktu 6 bulan dari vaksinasi terkahir.

"Bagi yang imunisasi lebih dari 6 bulan, karena saat ini masih tidak dikenakan biaya jadi segera datang ke Puskesmas dan rumah sakit," ucap Bey.

Bey menambahkan, dalam menanggapi lonjakan angka kasus Covid-19 saat ini, pemerintah tidak akan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di luar ruangan hingga penyekatan jalan.

"Tidak ada (penyekatan). Tapi kami minta masyarakat jalankan Prokes," kata Bey.