Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai dan Ajengan se-Bandung Raya Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 16/12/2023, 16:39 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Sejumlah kiai dan ajengan dari berbagai Pondok Pesantren di Bandung Raya menyatakan dukungan politik untuk pemenangan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Deklarasi yang diikrarkan bersama itu digelar di Pondok Pesantren Manbaul Falah, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Sabtu (16/12/2023).

Ikrar pernyataan dukungan itu dipimpin oleh Habib Husein Assegaf yang diikuti ratusan kiai dan ajengan yang berkumpul dari empat daerah yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

"Kami para kiai, para habaib, para ajengan, dan segenap masyarakat Bandung Raya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Cimahi menyatakan dukungan dan upaya yang serius memenangkan pasangan Ganjar Pranowo fan KH Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 sampai 2029. Demikian deklarasi dukungan kita," ucap Habib Husein di hadapan Mahfud MD.

 Baca juga: Mahfud MD Dorong Kader PPP Rebut Kembali Kantong Suara di Jabar

Habib Husein menyampaikan, deklarasi dukungan pada gelaran Halaqoh Kebangsaan itu diikuti oleh ratusan kiyai dan ajengan dari berbagai pondok pesantren yang tersebar di wilayah Banding Raya.

"Jumlahnya ada lebih dari 400. Terdiri dari kiai dan ajengan. Tadinya mau ribuan, namun karena keterbatasan tempat jadi diwakili saja," ujar Habib Husein.

Para Kiyai dan Ajengan ini menilai, Mahfud MD menjadi representasi tokoh politik sekaligus cendikiawan muslim yang lahir dari rahim pondok pesantren.

Oleh karenanya, majunya Mahfud MD pada kontestasi politik ini diharap bisa membawa kemajuan dan melibatkan pesantren dalam pembangunan Indonesia ke depan.

"Kami ingin NKRI ke depan dipimpin oleh orang yang betul-betul piawai, orang yang jujur, orang yang ahli dalam bidang kepemimpinan, dan track record-nya diakui oleh seluruh rakyat Indonesia," sebut Habib Husein.

Baca juga: Mahfud Tak Lakukan Persipan Khusus Hadapi Debat Kedua Capres-Cawapres 2024 

Sementara itu, Mahfud mengatakan, kemerdekaan Indonesia tidak luput dari peran pesantren-pesantren yang ikut berjuang.

Selepas kemerdekaan pun pondok pesantren disebut konsisten melahirkan kader-kader bangsa yang aktif merawat negara.

"Oleh sebab itu tantangan ke depan Indonesia yang agak spesifik adalah tantangan rohaniah. Oleh sebab itu pembangunan Indonesia ke masa depan harus melibatkan banyak pesantren," sebut Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com