Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Rumah dan Sekolah di Kota Cimahi Jebol Dihantam Pergerakan Tanah

Kompas.com - 02/01/2024, 15:18 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com- Tembok sebuah rumah dan bangunan sekolah di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat jebol karena pergerakan tanah.

Pergerakan tanah itu terjadi di kawasan Gang Madrasah Al-Ishlah di RT 01 RW 08 sesaat setelah hujan deras melanda wilayah Kota Cimahi pada Senin (1/1/2023) kemarin.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan mengatakan, peristiwa bencana pergerakan tanah itu berdampak pada kerusakan bangunan, beruntung tidak ada korban yang terdampak.

"Dampak dari pergerakan tanah itu satu rumah jebol dan benteng madrasah ambrol tapi tidak sampai ada korban jiwa akibat kejadian ini," ungkap Andy saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Tanah Bergerak Terjang Sukabumi, 5 Rumah Rusak dan Jalan Ambles

Dari hasil kaji cepat petugas BPBD Kota Cimahi, longsor itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sementara kontur tanah di kawasan tersebut merupakan tanah labil, sehingga ketika diterjang limpasan air maka terjadi pergerakan tanah.

"Selain melaksanakan kaji cepat, Tim URC BPBD Kota Cimahi juga melaksanakan penanganan terhadap bangunan yang jebol akibat pergerakan tanah itu," ujar Andy.

Petugas langsung diterjunkan untuk melaksanakan penanggulangan setelah terjadi bencana pergerakan tanah.

Dari pengamatan di lokasi, pergerakan tanah dikhawatirkan kembali terjadi sampai merusak bangunan rumah warga lainnya.

"Kami juga sudah mengamankan lokasi yang terdampak agar masyarakat berhati-hati apabila berada di wilayah tersebut," ucap Andy.

Baca juga: Teliti Lubang Misterius di Kulon Progo, Ahli Geologi UGM Temukan Tanah Bergerak Seluas 25 Hektar

BPBD Kota Cimahi mewanti-wanti agar masyarakat yang tinggal di lokasi dengan kontur tanah yang labil diharap mewaspadai adanya pergerakan tanah susulan terlebih saat hujan deras melanda.

"Masyarakat juga harus terus memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca serta mempersiapkan diri dalam menghadapi musim penghujan yang sedang terjadi dalam beberapa kurun waktu terakhir," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com