Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Bergerak Terjang Sukabumi, 5 Rumah Rusak dan Jalan Ambles

Kompas.com - 01/12/2023, 17:18 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com- Sebanyak lima rumah dilaporkan terdampak bencana tanah bergerak di Kampung Tegalkaso, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).

Satu rumah di antaranya ambruk, dan empat rumah mengalami retak-retak.

Selain itu dampak gerakan tanah juga memporak-porandakan jalan kampung dan lahan kebun persawahan.

"Satu rumah yang awalnya rusak berat barusan jam tiga sore ambruk," ungkap Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cireunghas Andri Muhammad Fadil saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat sore.

"Sebelumnya penghuni rumah yang ambruk sudah mengungsi di rumah keluarganya. Karena tanah bergerak ini mulai dilaporkan sepekan lalu," sambung dia.

Baca juga: Tercatat 324 Bencana dalam Setahun, Mbak Ita Waspadai Banjir Rob dan Tanah Bergerak

Fadil  menjelaskan bencana gerakan tanah ini mulai diketahui masyarakat berawal di kolam dan lahan persawahan pada 18 November 2023.

Selanjutnya tanah bergerak diketahui meluas ke permukiman pada 27 November 2023.

Kondisi dampak bencana tanah bergerak di Kampung di Kampung Tegalkaso RT 03 RW 05 Desa Bencoy, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).DOK P2BK CIREUNGHAS Kondisi dampak bencana tanah bergerak di Kampung di Kampung Tegalkaso RT 03 RW 05 Desa Bencoy, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).

Di permukiman, bencana geologi ini mengakibatkan lima unit rumah terdampak, meliputi 1 unit rusak berat, 1 unit rusak sedang dan 3 unit rusak ringan.

"Penghuni yang rumahnya rusak berat sudah mengungsi ke rumah keluarganya tidak jauh dari lokasi," jelas dia.

Baca juga: BNPB Gelontorkan Rp 7,6 Miliar untuk Bangun 152 Hunian Tetap Korban Tanah Bergerak di Sukabumi

Bencana tanah bergerak juga berdampak di lahan persawahan dan jalan lingkungan perkampungan. Selain itu, terdapat amblesan yang mencapai kedalaman sekitar 1 meter.

"Tanah bergerak ini diduga dipicu hujan deras yang mengguyur di sekitar lokasi pada dua pekan lalu," kata Fadil.

Rencananya, pada 2 Desember 2023, masyarakat akan menggelar gotong royong di antaranya untuk membersihkan puing-puing bangunan rumah yang ambruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com