Puting Beliung Terjang Pesisir Indramayu, Puluhan Rumah Warga Rusak

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Musibah angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024). Puluhan rumah dikabarkan rusak. 

Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana mengatakan, berdasarkan keterangan warga, awalnya angin puting beliung tersebut terlihat di tengah laut sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun lama kelamaan, gulungan angin bergerak ke arah pesisir dan masuk ke area pemukiman warga sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Dugaan Malapraktik di Indramayu, Polisi Bongkar Makam Korban

"Angin itu dimulai pukul 08.00 WIB. Muter-muter masih di laut. Ini kan rumahnya di pinggir laut. Sekitar 08.30 baru nabrak rumah," ujar Trio saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon.

Saat masuk ke daratan, seketika, angin merusak seluruh bangunan yang berada di lokasi dengan tingkat kerusakan cukup parah. Pasalnya jarak rumah dengan bibir pantai sangat dekat, sekitar 50 meter.

Baca juga: Syarat Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru 2024 di Indramayu

Trio memperkirakan ada puluhan rumah di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat yang menjadi korban. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Tim gabungan dari Polres Indramayu dan Polsek Juntinyuat, kata Trio, langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan penanganan dan bantuan kepada para korban.

Petugas mengangkut material material dampak kerusakan Puting Beliung yang menggangu aktivitas korban dan masyarakat luas sekitar.

"Kita langsung datang ke TKP, membantu membersihkan puing puing dampak Puting Beliung, ada salah satu rumah yang semuanya hancur. Kita bantu semuanya dari bahaya listrik dan pohon pohon melintang," tambah Trio.

Sejumlah petugas tim gabungan dari kepolisian, BPBD Kabupaten Indramayu, dan juga perangkat desa setempat masih melakukan bantuan pembersihan. Proses pendataan jumlah rumah dan tingkat kerusakan juga masih berlangsung.