Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Kondektur KA Turangga: Sebelum Kejadian Terdengar Dentuman Keras

Kompas.com - 05/01/2024, 15:13 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kondektur Kereta Api (KA) Turangga, Diki Ramdani, memberikan kesaksian saat detik-detik kecelakaan terjadi. 

"Suara (dentuman) keras pasti ada, setelah itu saya enggak inget apa-apa. Pas kejadian blank, gak sadar," kata Diki ditemui di RSUD Cicalengka.

Saat kejadian, Diki berada di belakang lokomotif. Begitu terjadi benturan, Diki memastikan  seluruh penumpang KA Turangga aman. 

Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Harus Putar Jalur Dampak Kecelakaan KA Turangga

"Alhamdulillah aman (penumpang). Pas di TKP kan langsung sadar, selebihnya enggak ingat," ungkapnya.

Saat ini, Diki sedang menjalani perawatan di RSUD Cicalengka karena mengalami luka ringan.

Sampai dengan pukul 12.52 WIB, data yang diterima Kompas.com, jumlah korban yang meninggal dunia berjumlah empat orang dan 37 luka-luka.

Baca juga: 3 Kereta Relasi Surabaya-Bandung Ubah Rute Perjalanan Imbas Tabrakan KA Turangga

Seperti diketahui, Kereta Api (KA) Turangga rute Bandung-Surabaya mengalami insiden tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya.

Insiden tersebut terjadi di lintasan Petak Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB.

Diketahui KA Turangga membawa 287 penumpang dan Commuter Line Bandung Raya 191 penumpang.

Dalam insiden tersebut empat orang meninggal dunia, dan puluhan orang luka-luka. Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com