Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Masinis dan Asisten Masinis Commuterline Korban Tabrakan KA di Cicalengka Diserahkan ke Keluarga

Kompas.com - 05/01/2024, 19:09 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak empat jenazah korban tabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya di petak jalan Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) telah terindentifikasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak dua jenazah yakni Masinis Commuterline Bandung, Julian Dwi Setiyono dan Asisten Masinis, Ponisan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Posisi terakhir dua sudah dipulangkan ke keluarga, Insya Allah akan dimakamkan malam ini," ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto di RSUD Cicalengka, pada Jumat (5/1/2024) malam.

Dia menyebutkan, dua jenazah lainnya yakni Pramugara KA Turangga Ardiansyah dan Sekuriti Enjang Yudi saat ini masih dalam penyiapan untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Baca juga: Evakuasi Bangkai KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya Ditargetkan Selesai Hari Ini

"Pramugara masih dalam penyiapan pemulangan jenazah, kalau sekuriti masih dalam Inafis untuk pengecekan dan setelah itu dipulangkan," kata Raden.

Raden menyebutkan, PT KAI akan memberikan santunan kepada semua korban, baik melalui uang duka untuk keluarga korban tewas dan perawatan hingga sembuh bagi yang menderita luka.

"Kita akan berikan santunan semuanya baik melalui uang duka, Jasa Raharja, dan BPJS tenaga kerja juga ada. Korban luka akan dirawat sampai sembuh," kata dia.

Baca juga: Sosok Julian Dwi Setiyono, Masinis Korban Tragedi Kecelakaan Maut KA Turangga, Masih Berusia 28 Tahun

Dia menambahkan, jumlah korban luka yang dirawat sebanyak enam orang yang disebar di dua rumah sakit. Sedangkan jumlah korban luka seluruhnya sekitar 33 orang.

"Saat ini ada enam yang masih dirawat, lima rawat inap di RS Santosa Bandung dan satu di Hermina Cicalengka. Informasi yang saya terima jumlah korban luka sekitar 33 orang," tambah Raden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com