Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentari Debat Capres Anies, PKS Jabar: Seger Bener...

Kompas.com - 08/01/2024, 17:47 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu, mengomentari debat capres-cawapres ketiga Minggu (7/1/2024) malam.

"(Debat semalam) seger bener. Mantap pokoknya. Kayanya jadi berubah, bukan desak Anies, tapi desak salah satu pasangan," ujar Haru sambil tertawa di Kantor DPW PKS Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Senin (8/1/2024).

Haru menjelaskan, dalam debat yang mengangkat tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik, Anies terlihat membawa ide-ide segar.

Baca juga: Kampanye di Gorontalo, Anies: Indonesia Harus Berubah

Seperti biasa, sambung Haru, Anies selalu membawa gagasan perubahan, bahkan dalam bidang pertahanan. Hal tersebut tentunya yang diharapkan.

Dengan kemampuan paslon Amin, Haru berharap, Pilpres 2024 berjalan satu putaran.

"Kami ingin satu putaran, dan 80 persen (perolehan suara) seger bener. Kalau dua putaran capek," ucap dia.

Tagline Kampanye

Hari ini, Haru memperkenalkan tagline kampanye PKS, Seger 8ener. Tagline tersebut merupakan upaya PKS terus melebarkan sayapnya.

Tagline ini merupakan inti dan tujuan dari program kerja yang ditawarkan PKS untuk masyarakat. Seperti pangan murah, kerja gampang, dan sehat mudah.

"Nah dari program kerja ini kami sederhanakan agar lebih mudah diingat masyarakat menjadi Sejahtera, bErdaya, buGAR (SEGER) yang merupakan intisari dan tujuan besar PKS Jabar, kalau angka 8 itu merupakan nomor urut PKS yang di baca B," ucap Haru.

Pemilihan logo jeruk juga sebagai upaya agar masyarakat khususnya generasi muda yang anti melihat logo partai, dapat melunak.

"Nah jeruk itu kan warnanya orange, sama dong kaya PKS orange juga, terus rasanya seger kan sesuai juga dengan program kerja nyata PKS," ungkap dia.

"Semoga buah jeruk yang selama ini menjadi salah satu buah yang banyak digemari masyarakat ini bisa menularkan hal positif untuk PKS," tambah dia.

Selain itu, pihaknya juga selalu menekankan netralitas dalam pemilu. Baik ASN, APH, maupun Penyelenggara Pemilu agar selalu di jalan tengah, tidak memihak paslon manapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com