BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (11/1/2024) menyebabkan 600 rumah terdampak.
Selain merusak rumah, banjir ini mengakibatkan 150 warga terpaksa diungsikan ke Teras Cikapundung.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 09.10 WIB, saat ini warga bergotong royong membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah sisa banjir kemarin.
Warga RT 05/RW 08, Asep Dana (54) mengatakan, banjir yang menerjang lingkungan sekitar rumahnya terjadi pukul 17.10 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Baca juga: Pemkot Bandung Perbaiki Tanggul Cikapundung Pemicu Banjir di Braga
Menurutnya, banjir kemarin sore merupakan yang terparah sejak tahun 2007. Pasalnya, material lumpur yang terbawa air banjir cukup tebal.
"Banjir sudah surut sejak semalam. Tapi lumpurnya masih ada. Sekarang warga juga banyak yang sedang bebersih lumpur," kata Asep.
Warga lainnya, Lucky (46) menyebutkan akibat banjir sejumlah barang berharga miliknya seperti televisi dan lainnya rusak terendam air.
Saat ini warga yang terdampak membutuhkan bantuan berupa makan dan air bersih.
"Kami butuh makan sama air minum. Air juga buat bersih-bersih lumpur yang ada di rumah," ucap Lucky.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedarurata dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, saat puncaknya ketinggian banjir mencapai sekitar 150 centimeter.
Baca juga: 600 Rumah di Braga Bandung Terendam Banjir, 150 Warga Mengungsi
Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Cikapundung yang menjebol tanggul sehingga air masuk ke pemukiman penduduk.
"Hujan deras terus membuat debit air Sungai Cikapundung meluap menjebol tanggul," katanya.
Hingga saat ini, pendataan masih terus dilakukan pihaknya sudah mengirimkan 1.000 karung dan 200 selimut untuk warga terdampak.
"Mereka membutuhkan tambahan selimut, pakaian kering, makanan, alat-alat kebersihan, dan terpal. Warga diharapkan terus waspada karena Meraka berada di pinggiran sungai," ucap Hadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.