Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Braga Bersihkan Lumpur Tebal Sisa Banjir

Kompas.com - 12/01/2024, 10:14 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir yang menerjang Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (11/1/2024) menyebabkan 600 rumah terdampak.

Selain merusak rumah, banjir ini mengakibatkan 150 warga terpaksa diungsikan ke Teras Cikapundung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 09.10 WIB, saat ini warga bergotong royong membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah sisa banjir kemarin.

Warga RT 05/RW 08, Asep Dana (54) mengatakan, banjir yang menerjang lingkungan sekitar rumahnya terjadi pukul 17.10 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.

Baca juga: Pemkot Bandung Perbaiki Tanggul Cikapundung Pemicu Banjir di Braga

Menurutnya, banjir kemarin sore merupakan yang terparah sejak tahun 2007. Pasalnya, material lumpur yang terbawa air banjir cukup tebal.

"Banjir sudah surut sejak semalam. Tapi lumpurnya masih ada. Sekarang warga juga banyak yang sedang bebersih lumpur," kata Asep.

Warga lainnya, Lucky (46) menyebutkan akibat banjir sejumlah barang berharga miliknya seperti televisi dan lainnya rusak terendam air.

Saat ini warga yang terdampak membutuhkan bantuan berupa makan dan air bersih.

"Kami butuh makan sama air minum. Air juga buat bersih-bersih lumpur yang ada di rumah," ucap Lucky.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedarurata dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, saat puncaknya ketinggian banjir mencapai sekitar 150 centimeter.

Baca juga: 600 Rumah di Braga Bandung Terendam Banjir, 150 Warga Mengungsi

Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Cikapundung yang menjebol tanggul sehingga air masuk ke pemukiman penduduk.

"Hujan deras terus membuat debit air Sungai Cikapundung meluap menjebol tanggul," katanya.

Hingga saat ini, pendataan masih terus dilakukan pihaknya sudah mengirimkan 1.000 karung dan 200 selimut untuk warga terdampak.

"Mereka membutuhkan tambahan selimut, pakaian kering, makanan, alat-alat kebersihan, dan terpal. Warga diharapkan terus waspada karena Meraka berada di pinggiran sungai," ucap Hadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com