Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Kembali ke Istri, Pria di Tasik Bikin Sayembara Hadiah Rp 250 Juta

Kompas.com - 15/01/2024, 13:35 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Suryana (66), pengusaha asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar sayembara berhadiah Rp 250 juta.

Dalam sayembara itu, dia berharap bisa berdamai dengan istri dan ketiga anaknya.

Sayembara yang diumumkan melalui media sejak sepekan lalu tersebut ditujukan bagi khalayak umum yang mampu mendamaikan konflik Suryana dengan keluarganya.

Suryana mengaku sudah bertahun-tahun berkonflik dengan istri dan ketiga anaknya, dan malah sampai saat ini masih berproses di meja hijau.

"Saya diasingkan oleh anak, menantu, istri, dan keluarga. Istri saya juga gugat cerai," kata Suryana kepada Kompas.com di Jalan Bebedahan, Kota Tasikmalaya, Senin (15/1/2024).

Berbagai cara sudah pernah ditempuh Suryana untuk menyelesaikan konflik ini.

Usaha terbaru yang dia lakukan adalah dengan menjanjikan uang Rp 250 juta tunai bagi siapa pun yang bisa mendamaikan dia dengan istri dan ketiga anaknya tersebut.

"Sampai sekarang konfliknya dengan keluarga tak juga selesai. Bagi orang yang bisa menyelesaikan konfliknya akan langsung diberikan uang tunai senilai Rp 250 juta tunai," tegas dia.

Suryana dikenal sebagai pengusaha suku cadang pesawat di Indonesia. Dia menilai langkahnya kali ini adalah upaya agar bisa kembali memiliki keluarga utuh.

Dia berharap istri dan anaknya pun mendengar dan memahami apa yang dilakukannya adalah untuk keluarga yang dicintainya.

"Yang bisa mendamaikan saya dengan keluarga, dengan catatan hanya satu permintaan saya, saya bisa kembali ke keluarga dan sebagai pemimpin keluarga, maka uang ini tak akan kurang serupiah pun akan saya berikan," ujar dia.

Suryana hanya berharap sebagai kepala keluarga bisa menjalankan amanah sebagai suami dan ayah yang baik.

Sehingga, dia mengaku sangat berharap istri dan anaknya mengerti apa yang dilakukannya, hanya demi bisa kembali ke dalam keluarganya.

"Saya ini anak tiga, itu darah daging saya. Istri saya, saya sayangi dan memang saya ada kesalahan mungkin, tapi mohon dimaafkan oleh istri dan anak saya," tandas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com