CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau lokasi kebakaran di ruas Jalan Raya Sukabumi, bilangan Nagrak, Cianjur, Jawa Barat.
Herman menyampaikan keprihatinan dan bela sungkawa atas peristiwa yang telah menelan tiga korban jiwa ini.
“Sangat prihatin, ketiga korban juga informasinya sempat terjebak di dalam saat kebakaran,” kata Herman di lokasi kejadian, Rabu (17/1/2027).
Berkaca dari peristiwa ini, Herman akan menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengecekan terhadap sejumlah tempat usaha terutama bangunan toko dan ruko.
Baca juga: Kebakaran Toko di Cianjur Sempat Padam, Api Kembali Menyala Pagi Ini
Pemeriksaan terkait kelaikan akses keluar dan fasilitas APAR (alat pemadam api ringan).
Menurut Herman, setiap bangunan tempat usaha sedianya memiliki fasilitas keselamatan termasuk akses atau jalur darurat.
“Agar jangan sampai terjadi lagi seperti ini, ada orang yang terjebak,” ujar dia.
Pemerintah daerah siap membantu proses pemulasaran dan memberikan santunan bagi ketiga jenazah korban yang saat ini telah berada di rumah sakit.
“Kita cek dulu, kalau tidak ada dalam BPJS Ketenagakerjaan, kita dari Pemda siap bantu,” ujar Herman.
Baca juga: 1 Jasad Ditemukan, Korban Kebakaran di Cianjur Jadi 3 Orang
Sebelumnya diberitaka, toko bahan ini terbakar pada Selasa (16/1/2024) petang. Tiga orang pegawai toko ditemukan tewas terpanggang setelah sempat terjebak kobaran api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.