Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Banten Petakan 5 Ruas Jalan Rawan Longsor di Lebak

Kompas.com - 24/01/2024, 15:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com -  Pemerintah Provinsi Banten memetakan lima ruas jalan di Kabupaten Lebak masuk kategori rawan longsor, seiring dengan peningkatan curah hujan di wilayah itu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Agus Mufariq di Lebak, Rabu (24/1/2024) memberi penjelasannya.

Dia mengatakan kelima ruas jalan wilayah Kabupaten Lebak yang rawan longsor itu, yakni jalur Cipanas-Ciparay, Gunung Luhur-Cipulus, Ciparay-Cikumpay, Bayah-Cikotok, dan Picung-Malingping-Simpang.

Baca juga: 16 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, Ini Daftarnya

Lokasi jalan tersebut menjadi rawan longsor karena topografi alamnya perbukitan dan pegunungannya. Sehingga, jika musim hujan dipastikan rawan longsor.

Bahkan, pekan lalu terjadi longsor ruas jalan yang menghubungkan antara Gunung Luhur-Cipulus.

"Beruntung, longsor jalur itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun badan jalan tertutup tanah, sehingga tidak bisa dilintasi angkutan," kata dia.

Dia mengatakan, memasuki musim hujan saat ini, pihaknya telah mempersiapkan alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor.

Selain itu juga disampaikan imbauan kepada pengguna jalan agar waspada dan hati-hati menyusul tingginya curah hujan.

Baca juga: Pemkab Cianjur Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Longsor

Telah disiapkan tim siaga untuk mengantisipasi longsoran tanah maupun pergerakan tanah, sehingga bisa cepat dilakukan perbaikan ketika masalah muncul, agar arus lalu lintas berjalan lancar.

"Kami bergerak cepat jika terjadi longsoran tanah dan langsung dilakukan perbaikan dengan melibatkan tim siaga itu," kata Agus.

Sementara itu, sejumlah pengemudi angkutan jurusan Cipanas-Ciparay memang mengaku harus ekstra hati-hati jika melintasi jalan tersebut, karena khawatir terjadi longsor, terlebih curah hujan cukup tinggi.

"Kami lebih baik menghentikan kendaraan dan memilih istirahat jika curah hujan lebat disertai angin kencang untuk melintasi jalan sekitar kawasan Taman Nasional Hutan Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang menghubungkan Cipanas - Ciparay."

Demikian pengakuan Udin (45), seorang pengemudi angkutan umum warga Kabupaten Lebak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Data Kerusakan Bangunan di Jabar akibat Gempa di Garut

Data Kerusakan Bangunan di Jabar akibat Gempa di Garut

Bandung
Misteri Kematian Perempuan Asal Bandung di Cikarang, Mayatnya Ditemukan dalam Koper

Misteri Kematian Perempuan Asal Bandung di Cikarang, Mayatnya Ditemukan dalam Koper

Bandung
Cerita Warga soal Gempa Garut: Guncangannya Kuat, Motor Sampai Goyang

Cerita Warga soal Gempa Garut: Guncangannya Kuat, Motor Sampai Goyang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com