Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Rumah Sakit Jiwa, 17 Warga Banten Masih Hidup Dipasung

Kompas.com - 26/01/2024, 14:35 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat masih ada 17 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dipasung oleh keluarganya.

"ODGJ dibanding tahun sebelumnya hampir 198 orang, dari tahun turun-turun tersisa 17 orang."

"Kita harapannya semua orang yang ODGJ gak dipasung," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr. Ati Pramudji Hastuti di RSUD Banten. Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Disangka Maling, Pria Bertato Ditangkap Warga, Ternyata ODGJ

Menurut Ati, masih adanya kasus pasung di daerahnya karena banyak keluarga tidak memiliki waktu dan biaya untuk membawa ODGJ itu ke fasilitas kesehatan.

Sehingga, saat ini Pemprov Banten mendorong agar Pemerintah desa mengembangkan desa siaga sehat jiwa.

"Kendala di lapangan keluarga yang punya ODGJ apalagi tidak punya waktu mengurus biasanya dipasung, langsung ditinggalkan kalau ngamuk dan malu disumpetin," ujar Ati.

Selain itu, pasien ODGJ yang sudah mulai sembuh dan kembali hidup mandiri tidak dapat diberdayakan karena tidak adanya rumah singgah rehabilitasi.

Baca juga: Cerita Pilu Nenek Desti, Belasan Tahun Rawat Anak ODGJ, Rumah Ambruk, Anaknya Kini Tinggal di Kandang Sapi

"Di masyarakat tidak mudah karena tidak diberdayakan akan kembali kambuh. Mudah-mudahan Dinsos membuat rumah singgah rehabilutasi mantan ODGJ," kata Ati.

Hingga saat ini Provinsi Banten belum memiliki Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) yang bisa mengakibatkan naiknya masalah kesehatan jiwa.

Banten menjadi salah satu dari tujuh provinsi di Indonesia yang belum memiliki RSJKO.

Padahal, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, Pasal 52 ayat 2, menyebut Pemerintah Provinsi wajib mendirikan paling sedikit satu rumah sakit jiwa.

"Kita usulkan ke pusat, karena itu akan yang bantu target 2025, dan Banten jadi prioritas dari tujuh provinsi," tandas Ati.

Baca juga: Perjuangan Petugas Tolong ODGJ Tercebur di Laut di Sekitar Jembatan Suramadu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Study Tour

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Study Tour

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com