Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Andi Amran Kunjungi Sumedang, Lalu Lintas Macet 5 Km

Kompas.com - 30/01/2024, 15:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Jawa Barat (Jabar), sempat mengalami macet, pada Selasa (30/1/2024) siang.

Tampak kendaraan yang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung mengular hingga beberapa kilometer.

Kemacetan panjang ini dipicu kunjungan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).

Salah satu warga yang terdampak kemacetan tersebut, Beben (40), harus menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menempuh jarak 5 Km.

"Kemacetan kendaraan dari Cimalaka ke arah Bandung diperkirakan sepanjang 5 kilometer," kata Beben, pengendara mobil asal Desa Kebon Jati, Sumedang Utara, Jabar, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Tak Laporkan Dana Kampanye, PSI Dicoret dari Peserta Pemilu di Lhokseumawe

"Saya berangkat dari kawasan Taman Makam Pahlawan Cimayor, satu jam lebih baru sampai di PPS, itu pun mobil saya disimpan, kemudian dijemput dengan menggunakan sepeda motor," sambungnya.

Padahal dalam kondisi normal, dia menjelaskan, waktu tempuh dari Cimayor menuju PPS hanya 10 menit.

Tidak ada agenda politik.

Menteri Pertanian bersama Menteri berkumpul puluhan ribu petani, peternak, penyuluh, Babinsa, dan Babin Kamtibmas se-Jabar dalam upaya peningkatan produksi pangan, di PPS, Selasa (30/1/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, tidak ada agenda kampanye dalam kunjungan Prabowo ke Kabupaten Sumedang kali ini.

Baca juga: Ganjar Curhat Relawan dan Timnya Dapat Intimidasi: Lawan

"Tidak ada kegiatan politik, agenda kunjungan Menteri Kabinet Jokowi ke Sumedang murni agenda pemerintahan pada bidang pertanian dari Kementrian Pertanian," ujar Herman, Senin (29/1/2024).

Sebagai tuan rumah, dia menambahkan, pihaknya harus mempersiapkan segalanya dengan baik, termasuk antisipasi kemacetan lalu lintas yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).

“Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri sebanyak 60.OOO orang dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat," ucap Herman.

Baca juga: Pemprov Banten Klaim Tetap Netral meski Akun Resminya Unggah Konten Presiden Boleh Kampanye

"Di antaranya, petugas penyuluh pertanian, kelompok tani yang khusus akan diberikan pembinaan oleh Kementrian Pertanian," lanjutnya.

Herman berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar. Dia pun memastikan bahwa tidak akan ada agenda lain selain kegiatan pemerintahan.

"Saya minta Dishub bekerja profesional sehingga semuanya lancar. Ini menjadi tantangan terbesar, dan suksesnya acara ini bergantung dari kinerja Dishub Sumedang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com