KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Jawa Barat (Jabar), sempat mengalami macet, pada Selasa (30/1/2024) siang.
Tampak kendaraan yang melaju dari arah Cirebon menuju Bandung mengular hingga beberapa kilometer.
Kemacetan panjang ini dipicu kunjungan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Salah satu warga yang terdampak kemacetan tersebut, Beben (40), harus menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menempuh jarak 5 Km.
"Kemacetan kendaraan dari Cimalaka ke arah Bandung diperkirakan sepanjang 5 kilometer," kata Beben, pengendara mobil asal Desa Kebon Jati, Sumedang Utara, Jabar, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Tak Laporkan Dana Kampanye, PSI Dicoret dari Peserta Pemilu di Lhokseumawe
"Saya berangkat dari kawasan Taman Makam Pahlawan Cimayor, satu jam lebih baru sampai di PPS, itu pun mobil saya disimpan, kemudian dijemput dengan menggunakan sepeda motor," sambungnya.
Padahal dalam kondisi normal, dia menjelaskan, waktu tempuh dari Cimayor menuju PPS hanya 10 menit.
Menteri Pertanian bersama Menteri berkumpul puluhan ribu petani, peternak, penyuluh, Babinsa, dan Babin Kamtibmas se-Jabar dalam upaya peningkatan produksi pangan, di PPS, Selasa (30/1/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, tidak ada agenda kampanye dalam kunjungan Prabowo ke Kabupaten Sumedang kali ini.
Baca juga: Ganjar Curhat Relawan dan Timnya Dapat Intimidasi: Lawan
"Tidak ada kegiatan politik, agenda kunjungan Menteri Kabinet Jokowi ke Sumedang murni agenda pemerintahan pada bidang pertanian dari Kementrian Pertanian," ujar Herman, Senin (29/1/2024).
Sebagai tuan rumah, dia menambahkan, pihaknya harus mempersiapkan segalanya dengan baik, termasuk antisipasi kemacetan lalu lintas yang akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
“Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri sebanyak 60.OOO orang dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat," ucap Herman.
Baca juga: Pemprov Banten Klaim Tetap Netral meski Akun Resminya Unggah Konten Presiden Boleh Kampanye
"Di antaranya, petugas penyuluh pertanian, kelompok tani yang khusus akan diberikan pembinaan oleh Kementrian Pertanian," lanjutnya.
Herman berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar. Dia pun memastikan bahwa tidak akan ada agenda lain selain kegiatan pemerintahan.
"Saya minta Dishub bekerja profesional sehingga semuanya lancar. Ini menjadi tantangan terbesar, dan suksesnya acara ini bergantung dari kinerja Dishub Sumedang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.