BANDUNG, KOMPAS. com - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bertekad menggaet suara dari swing voters di Jawa Barat.
Direktur Relawan Bale AMIN, Maman Imanulhaq memperkirakan jumlah swing voters di Jawa Barat mencapai 30 persen, dan mayoritasnya adalah eks pemilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
"Ada sekitar 30 persen yang belum menentukan pilihan," kata Maman saat ditemui di Hotel Golden Flower, Kota Bandung, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Pengamat UB Sebut Debat Ketiga Bisa Pengaruhi Suara Swing Voters dan Undecided Voters
"Mereka bilang masih bingung, tahun 2019 pendukung Prabowo, tapi lihat Prabowo dalam debat tidak menunjukkan asumsi mereka yang tegas, mengayomi, dan sebagainya, lalu di benak mereka ada pertanyaan."
Selanjutnya, karena kedekatan emosional dengan partai-partai dan simpul relawan pendukung Prabowo di tahun 2019, paling potensial eks pemilih Prabowo akan lebih memilih Anies Baswedan ketimbang Ganjar Pranowo.
"Prabowo hari ini sudah ada di Anies, Anies keras, tegas, humble, dekat dengan tokoh agama, dan itu yang menjadikan mereka (eks pendukung Prabowo) gamang. Nah, kita yakinkan hari ini," ungkap dia.
Maman mengaku sudah memperhitungkan daerah-daerah lumbung suara untuk Prabowo Subianto di Jawa Barat pada Pilpres 2019 lalu. Besar kemungkinan, ceruk itu bisa dikuasai oleh pasangan Anies-Muhaimin.
"Lumbung yang dulu dikuasai oleh Prabowo itu jadi lumbung Anies, misalnya Majalengka, ke selatan ada Garut, Tasikmalaya, Ciamis. Kegamangan itu terasa di cekungan yang lumayan banyak," imbuhnya.
Tidak hanya yang berada di sekitar Priangan timur atau bagian timur Jawa Barat, daerah-daerah pinggiran Jakarta yang dulunya pendukung Prabowo Subianto, kata dia, juga berpotensi untuk diambil pasangan ini.
"Kita ingin mengeruk banyak suara di Bogor karena di Jawa Barat di sana paling besar. Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bekasi, Bandung kita arahkan relawan ke sana," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.