PURWAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi investasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada 2023 sebesar 14,8 triliun atau 156,6 persen dari target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang hanya sebesar Rp 9,50 triliun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha mengatakan, realisasi investasi sebeaar Rp 14, 8 triliun itu berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) nilai investasi Pemkab Purwakarta periode Januari sampai Desember 2023.
"Artinya kalau dipersentasekan sebesar 156,6 persen (dari target), dan mampu menyerap tenaga kerja mencapai 8.446 orang," ujar Norman saat dihubungi, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Longsor Terjang 2 Kecamatan di Purwakarta, Jalan Penghubung Ambles
Norman mengatakan, realisasi tersebut melebihi capaian Provinsi Jawa Barat maupun nasional. Berdasarkan LKPM, realisasi investasi di Jawa Barat hanya sebesar 112 persen dan nasional hanya 101 persen dari target.
Menurutnya, ada beberapa indikator tingginya realisasi investasi di Purwakarta.
"Ada beberapa indikator, pertama indikator stabilitas keamanan, kalau keamanan terjaga dengan baik maka tercipta kenyamanan kepada investor tersebut," kata Norman.
Baca juga: Gunung Lembu di Purwakarta: Daya Tarik, Misteri, dan Harga Tiket
Kedua, kata Norman, masalah ekonomi makro. Jika ekonomi makronya mengalami kenaikan, maka investor akan membuka peluang usaha tersebut.
Adapun yang ketiga adalah tata kelola pemerintahan yang baik. Yakni, pelayanan maksimal di Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Yakni dengan tata kelola yang bagus pelayanan yang mudah dan transparan," kata Norman.
Data dari DPMPTSP Kabupaten Purwakarta, terdapat lima sektor penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang telah berinvestasi di Kabupaten Purwakarta selama Januari hingga Desember 2023.
Yakni, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi realisasi investasinya sebesar Rp 3,49 triliun. Sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp 1,85 triliun. Sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 2,15 triliun. Sektor industri tekstil Rp 1,09 triliun. Sektor kontruksi sebesar Rp 2,71 triliun.
"Selama kepemimpinan Pak Benni Irwan selaku pejabat (PJ) Bupati Purwakarta, periode Oktober hingga Desember itu mendongkrak mencapai Rp 4,13 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.561 orang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.