Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di Cianjur, Korban Disekap dan Perhiasannya Dibawa Kabur

Kompas.com - 06/02/2024, 18:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com– Komplotan perampok menyatroni rumah warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di siang bolong itu, namun korban mengalami kerugian materi kisaran belasan juta rupiah.

Kejadian yang menimpa Fitriyani (45) warga Kampung Darmaga, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur itu pada Senin (5/1/2024) pukul 11.30 Wib.

“Sebelumnya ada yang masuk dari pintu belakang lalu menodong pakai senjata, saya panik lalu mundur dan balik badan, tapi pas mau lari dipiting sama pelaku yang lain, dan pisau di sini, di jidat,” kata Fitriyani saat ditemui di rumahnya, Selasa (6/1/2024).

Baca juga: Aksi Pria di Surabaya Sekap, Cabuli dan Rampok Perempuan 55 Tahun, Kecewa Ajakan Nikah Ditolak

Disebutkan, saat itu korban yang tengah sendirian di dalam rumah sempat disekap pelaku dengan kondisi tangan diikat dan mulut disumpal kain.

Fitri menerangkan, dalam kondisi tidak berdaya, pelaku yang berjumlah empat orang itu dengan leluasa menggeledah seisi rumahnya untuk mencari barang berharga.

“Yang diambil perhiasan emas, kalung, gelang dan cincin. Totalnya ada Rp 17 jutaan,” ujar dia.

Fitri mengaku tidak mengetahui identitas para pelaku karena mengenakan hoodie, masker, kacamata hitam, dan sarung tangan.

Kepala Unit Reskrim Polsek Bojongpicung Inspektur Satu Dadang Arifin membenarkan perihal tindak pencurian dengan kekerasan di salah satu rumah warga tersebut.

Baca juga: 6 Pria Mengaku TNI Begal Penjual Mobil, Tepergok Saat Sekap Korban

Jajarannya pun telah melakukan olah TKP dan pengumpulan baket dan informasi dari korban dan sejumlah saksi.

“Pelaku diduga berjumlah empat orang masuk ke dalam rumah dan sempat menyekap korban,” kata Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

“Di antara salah satu pelaku ada yang menodongkan senjata. Kita sedang selidiki soal itu,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com