Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi II DPR Soroti Logistik Pemilu hingga Politik Uang di Karawang

Kompas.com - 07/02/2024, 21:13 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com - Komisi II DPR RI menyoroti logistik Pemilu hingga politik uang saat mengecek kesiapan Pemilu 2024 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Rombongan anggota Komisi II DPR RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang mengecek gudang logistik Pemilu.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa mengatakan, dari hasil pengecekan ke gudang logistik, kotak maupun surat suara yang rusak di Karawang jumlahnya di bawah 1 persen.

Baca juga: Kades di Karawang Diduga Korupsi Dana Desa untuk Karaoke dan Beli Narkoba

"Jadi kecil sekali lah ya dan KPU Kabupaten Karawang sudah melakukan perbaikan dengan cara mengirim yang logistik yang rusak ke KPU RI dan meminta untuk proses pergantian itu," kata Saan usai meninjau gudang logistik KPU Karawang di Karawang Timur, Rabu (7/2/2024).

Saan juga meminta KPU Karawang memerhatikan pengiriman dan penyimpanan logistik Pemilu. Sebab, saat ini masih musim penghujan.

"Jadi dia harus pastikan gudang-gudang tempat penyimpanannya itu aman dari banjir, aman dari kebocoran, akibat hujan yang deras dan sebagainya," kata Saan.

Baca juga: Sampah di Karawang 1.200 Ton Per Hari, Bupati Cari Inovasi Ekonomi

Saan juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menjaga dan mengawasi netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Saan menyebut, berdasarkan penyampaian Asda I Pemkab Karawang, sejauh ini tak ada persoalan soal netralitas ASN di Karawang.

"Kalaupun ada satu temuan, misalnya Bawaslu di Kecamatan Tirtajaya itu lebih pada hubungan sifatnya pribadi, karena ada saudaranya nyalon di legislstif ya, mungkin bangga tiap posting ya," ujar Saan.

Selain soal logistik dan netralitas ASN, Saan menyoroti kerawanan politik uang saat masa tenang kampanye. Karenanya, pihaknya meminta KPU, Bawaslu, dan Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melakukan pengawasan ekstra.

"Karena ini rawan dengan yang namanya money politic. Jadi pergerakan justru sudah tidak ada kampanye, tapi yang bergerak adalah money politic untuk memengaruhi. Dan terkait dengan itu semua pengawasannya harus lebih maksimal dilakukan oleh Bawaslu," tutur dia.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengatakan, soal kotak dan surat suara yang rusak, pihak telah meminta penggantian.

Adapun soal pengiriman logistik ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tinggal 12 persen. Misalnya untuk Kecamatan Kotabaru dan Jayakerta.

"Maksimal hari Sabtu ini harus sudah beres," kata Mari.

Mari juga menyebut dalam kunjungan reses Komisi II DPR RI itu, pihaknya juga memaparkan soal persiapan dan langkah antisipasi sejumlah kendala penyelenggaraan Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com