Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Macet di Simpang Gadog, Polisi Terapkan "One Way"

Kompas.com - 09/02/2024, 10:46 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas kendaraan menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, terus meningkat pada libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2024 kali ini.

Akibatnya, kemacetan kendaraan terjadi di ruas jalan menuju kawasan wisata tersebut, Jumat (9/2/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan terjadi dari arah Jakarta atau di pintu keluar Tol Ciawi, Simpang Gadog, Jalan Ciawi.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Jalur Puncak, Sopir dan Kernet Terluka

Antrean kendaraan mengular dari ruas jalan Pasir Muncang, Simpang Gadog, mengarah ke atas Puncak Bogor.

Kendaraan roda empat terlihat mengantre keluar dari Gerbang Tol Ciawi dan atau dari lampu merah Gadog, Jalan Ciawi.

Kemacetan yang ke atas sudah tak terbendung sehingga membuat salah satu pengendara mobil memutar balik kendaraannya ke arah Kota Bogor atau Jakarta.

Kemacetan ini juga membuat kendaraan roda dua terlihat maju perlahan dan seringkali berhenti.

Sementara itu dari arah sebaliknya atau menuju arah bawah atau Jakarta tampak tersendat.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Iptu Ardian Noviantasari menjelaskan, kemacetan hari ini diakibatkan adanya hambatan bottleneck atau penyempitan jalan.

"Kemacetan di Pasir Muncang memang hambatannya bottleneck aja dari ruas jalan yang kurang lebih hampir 18 sampai 20 meter mengecil, jadi penyempitan jalan itu ada di beberapa titik seperti Pasir Muncang, Megamendung dan Cisarua," ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Ganjil Genap Puncak Bogor Diberlakukan 5 Hari, Begini Aturannya

Menurutnya, kondisi itu yang membuat terjadinya titik hambat kendaraan di setiap libur panjang long weekend maupun di hari biasanya.

Kini, sambung dia, kemacetan sudah bisa teratasi dengan rekayasa one way atau sistem satu arah yang sedang dilaksanakan, sehingga tidak ada perpotongan arus.

Alhasil, semua kendaraan yang datang dari Jakarta dapat terserap.

"Walaupun memang terjadi penyempitan dan sistemnya bergantian untuk dari enam lajur menjadi dua lajur. Saat ini kita masih terapkan one way," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com