KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kembali menggelar acara Safari Cinta di Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (8/2/2024) malam.
Pada acara itu, Dedi bertemu dengan Iman Saleh, marbot masjid asal Desa Nagasari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).
Awalnya, secara acak, Dedi mengajak salah satu penonton naik ke atas panggung. Ternyata orang itu adalah Iman, marbot penyandang disabilitas dengan kondisi kedua tangannya putus akibat kecelakaan kerja.
"Ini kecelakaan kerja, kesetrum saat kerja bangunan di Bekasi tahun 2018 akhir," kata iman, dikutip dari keterangan tertulis Dedi Mulyadi yang diterima Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Usai kejadian itu, Iman berhenti dari tempat kerjanya, tetapi dia memilih tidak menggantungkan hidupnya dari orang lain.
Baca juga: Respons Ganjar soal APK Paslon 02 yang Hilang Jelang Kedatangannya di Banyuwangi, Laporkan Saja!
Berkat pengalamannya, Iman kini kerap diminta menjadi mandor untuk mengawasi proyek pembangunan. Jika sedang tidak ada panggilan, dia sering menghabiskan waktunya di masjid.
"Sekarang sehari-hari jadi marbot di masjid, kalau ada panggilan jadi mandor baru saya berangkat," ujar Iman.
Mendengar kisah tersebut, Dedi mengaku kagum dengan semangat hidup Iman. Menurutnya, sosok Iman layak diteladani karena tidak ada penyesalan dan putus asa meski telah diterpa musibah.
"Ini adalah laki-laki hebat, Akang (Iman) diumrahkan oleh saya," ucap Dedi.
Pernyataan Dedi itu sontak membuat Dedi terkejut. Sambil menangis, dia lantas memeluk Dedi sembari terus mengucapkan rasa syukur.
Baca juga: Anies Gaungkan Perubahan dan Singgung Pupuk Bersubsidi Saat Kampanye Akbar di Tulungagung
Dedi kemudian menjelaskan alasannya memberangkatkan Iman pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah.
Dia menilai, negara membutuhkan warga seperti Iman yang terus bekerja untuk menafkahi keluarga meski dalam kondisi yang sulit.
"Ini bukan sekadar panggung politik, tapi panggung kemanusiaan. Banyak hikmah dan kebahagiaan lahir dari panggung ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.