Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Perintahkan Polisi Tak Ragu Tindak Pelaku Pemilu Curang

Kompas.com - 12/02/2024, 10:51 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus memerintahkan jajarannya untuk tak ragu melakukan penindakan terhadap pelaku kecurangan pemilu tahun 2024.

"Jangan ragu melakukan penegakan hukum apabila ada yang melakukan kecurangan pemilu termasuk penyelenggaran pemilu."

Demikian kata Kepala Polda saat apel pergeseran pasukan dan patroli pengamanan pemilu di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Tolak Pemilu Curang, Mahasiswa Long March dari Tugu Trisakti hingga Harmoni

Akhmad Wiyagus juga memastikan jalannya pemilihan umum di wilayah Jawa Barat ini berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin juga menjamin keamanan warganya dalam memilih sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Ia bahkan menentang keras kecurangan politik. "Kami menentang keras adanya kecurangan-kecurangan dalam pemilu ini, baik tidak pidana pemilu seperti politisasi SARA dan penyebaran hoax," ucap dia.

Bey meminta KPU Jabar memastikan distribusi logistik, serta meminta Bawaslu dan Sentra Gakkumdu melakukan pengawasan ketat agar tidak ada kecurangan.

"Di masa tenang mengimbau semua pihak untuk tidak menyebar fitnah, menyebar hoax atau ujaran kebencian dan melakukan provokasi kepada orang lain serta mendeskreditkan antarpaslon," kata dia.

Baca juga: Didatangi Petisi 100, Mahfud Sebut Ada yang Lapor Pemilu Curang hingga Minta Jokowi Dimakzulkan

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 19.725 personel diterjunkan untuk mengamankan jalannya pemilu 2024 di wilayah Jawa Barat.

"Jumlah personel yang dilibatkan terbagi dari Pam TPS dan patroli gabungan serta bersiaga di pos pengamanan totalnya 19.725 personel."

Demikian penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Belasan ribu personel gabungan yang berasal dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri ini bertujuan untuk menjaga kondusivitas selama pelaksanaan pemilu, terutama melakukan patroli di masa tenang.

"Ini juga persiapan menghadapi kondisi saat pemungutan suara," ucap dia.

Baca juga: KPU Larang Exit Poll Luar Negeri Diumumkan Sebelum Pemilu WIB Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com