Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 1 TPS di Kota Cirebon, Tetap Pakai Tinta Kunyit demi Tradisi

Kompas.com - 12/02/2024, 16:49 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali menggunakan tinta kunyit sebagai penanda jari warga usai memberikan suara pada Pemilu.

TPS tersebut berada di RW 11, Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Argasunya, Muhammad Shiddiq, menyampaikan, pemilihan tinta kunyit untuk penanda telah menjadi tradisi, dan turun temurun.

Hal tersebut juga diyakini merupakan anjuran atau aturan dari sesepuh setempat.

Baca juga: KPU Kota Cirebon: Sari Kunyit Gantikan Tinta di TPS Benda Kerep

Shiddiq menyebut pengunaan tinta kunyit ini akan kembali dilakukan pada 14 Februari mendatang.

Keunikan tersendiri ini juga telah disetujui oleh KPU Kota Cirebon. Bahkan, KPU Kota Cirebon memfasilitasi pengadaan tinta kunyit tersebut.

Lebih rinci, petugas yang juga lahir di Kelurahan Argasunya ini menyebut, ada empat buah TPS yang biasanya menggunakan tinta kunyit.

Namun, tahun ini, tiga TPS bisa menerima adanya tinta standar berwarna ungu yang disediakan dan digunakan oleh KPU secara umum.

Untuk tiga TPS tersebut, disediakan dua jenis tinta, yakni tinta ungu dan juga tinta kunyit.

"Alhamdulillah sudah ada yang menerima menggunakan tinta (standar KPU), tapi ada juga sebagian yang masih ingin menggunakan kunyit."

"Jadi kami sediakan dua-duanya," kata Shiddiq, Senin (12/2/2024) siang.

Jadi, hanya satu buah TPS yang sepenuhnya tetap ingin menggunakan tinta kunyit sebagai penanda usai pencoblosan.

Empat TPS di RW 11 Kampung Benda Kerep yakni TPS 65, 67, dan 72 menggunakan tinta standar dan tinta kunyit, TPS 66 tinta kunyit saja.

"Ada satu TPS yang keukeuh, masih menggunakan tinta kunyit, yakni TPS 66," tambah Shiddiq.

Tradisi Kampung Benda Kerep

Shiddiq mengulas, tradisi Kampung Benda Kerep yang berbeda dari TPS lainnya ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 silam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com