Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Bogor Tewas Setelah Tenggak Miras Dioplos Durian

Kompas.com - 12/02/2024, 20:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com-Sebanyak tiga orang berinisial U (40) ARS (39), dan S (32) meninggal dunia setelah menenggak minuman keras atau miras hasil oplosan.

Mereka menenggak miras oplosan di samping warung ikan Kampung Cariu, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

"Kejadian tersebut melibatkan tujuh orang berinisial AZM (45), UM (37), R (31), D (50), U (40), ARS (39), dan S (32). Mereka mengonsumsi minuman oplosan, di mana 3 orang lainnya tewas," kata Kapolsek Cariu Kompol Denden Sukmara, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Miras Oplosan Telan 4 Korban Jiwa di Bandung, Polisi Amankan Penjual

Deden mengatakan, minuman oplosan tersebut diduga berasal dari pria berinisial D (50).

D diduga memberikan minuman oplos itu dalam botol Aqua berukuran 1,5 liter.

Kini, polisi masih mengidentifikasi pelaku D yang memberikan minuman oplosan tersebut.

"Minuman beracun tersebut dikemas dalam botol Aqua 1,5 liter. Saat ini (D) masih dalam pencarian," ujarnya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sedangkan korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat.

Kini, sejumlah saksi-saksi pun telah dimintai keterangan. Polisi juga berkoordinasi dengan instansi medis untuk uji laboratorium sampel miras oplos tersebut. 

"Kami akan terus memberikan pembaharuan seiring berjalannya proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Kronologi 4 Pria Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Bandung, Campur Alkohol dengan Minuman Energi

Ketua RW 01 Ahmad Kosasih menuturkan, minuman oplosan tersebut diduga dicampur dengan durian.

Usai menenggak miras, korban sempat mengeluh sakit dan langsung dibawa ke RSUD Cileungsi.

Pada Jumat (9/2/2024) siang, salah satu korban dinyatakan meninggal dunia. 

Hanya terpaut sehari, sambung dia, korban berikutnya juga dinyatakan meninggal.

"Info awal dari warga ada yang sakit, terus dibawa ke RS, namun korban dinyatakan tewas. Korban pertama meninggal pada Jumat siang, korban kedua meninggal pada malamnya pukul 23.00 WIB dan yang ketiga keesokan paginya (Sabtu)," ungkapnya.

"Informasinya, mereka minum minuman keras dicampur sama duren, itu pun info dari warga yang pada ngomong, tapi jelasnya pihak berwajib yang tahu," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com