Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Antre, Bey Machmudin Menolak Dapat Prioritas Saat "Nyoblos"

Kompas.com - 14/02/2024, 15:12 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 15 Jalan Cianjur, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan pantauan, lokasi pemilihan Bey berada di Mal Pelayanan Publik Kota Bandung.

 

 

Bey yang mengenakan kemeja coklat kemudian melakukan pendaftaran dan duduk sesuai antrean.

Bey sempat dipanggil petugas TPS. Namun, dia menolak lantaran ingin mengantre seperti seperti warga negara lainnya. 

Selama kurang lebih setengah jam, akhirnya Bey dipanggil petugas TPS.

 

Kepada wartawan, Bey menjelaskan, sebagai warga negara, dirinya telah menggunakan hak pilihnya.

"Tapi karena saya bukan dapilnya, jadi saya hanya memilih capres dan cawapres," ucap Bey.

Bey mengaku lokasi TPS 15 dekat dengan kediaman orangtuanya.

Sebelum ke TPS, dia mengantar ibundanya menggunakan hak pilihnya di TPS Jalan Garut, tak jauh dari sekitar lokasi.

Disinggung soal menolak mendapat prioritas untuk mencoblos duluan, Bey mengatakan, dirinya ingin mengetahui proses menunggu saat pemungutan suara di TPS.

"Enggak, saya kan nomor urut 77, nyalip kan gak enak. Saya juga pengin tahu bagaimana prosesnya, ternyata kan juga cepat. Jadi saya juga ingin tahu juga bagaimana proses menunggu dan sebagainya," kata Bey.

Setelah dari TPS 15, Bey langsung melakukan pemantauan ke Lapas kebon Waru atau Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Bandung di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com