BANDUNG, KOMPAS.com-Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sejauh ini Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal 13 orang.
Angka tersebut disebutnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan Pemilu 2019, yang menelan korban sebanyak 200 jiwa.
"Sejauh ini data yang masuk itu, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian kaya gini," katanya ditemui usai peresmian Instalasi Jantung dan Pembuluh Darah (Unit Cathlab) di Rumah Sakit Al-Ihsan, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Saat Beberapa Petugas KPPS Meninggal Dunia Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024...
Menurunnya petugas pemilu yang meninggal, dianggap Budi, menandakan pemilu 2024 sudah lebih siap.
"Tapi turun dari tahun 2019 kemarin, kurang lebih 2019 itu 200 orang," jelasnya.
Meski masih menelan korban jiwa, Budi menyebut petugas KPPS yang meninggal rata-rata di usia yang sudah lanjut.
"Kebanyakan yang usianya sudah tua itu," pungkasnya.
Baca juga: Ketua KPPS: Sudah 4 Kali Jadi Panitia KPPS, Sirekap Paling Bikin Capek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.