Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Terima Laporan Dugaan Manipulasi Suara untuk Pileg di Bandung Barat

Kompas.com - 19/02/2024, 20:02 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandung Barat menerima laporan adanya dugaan manipulasi surat suara di wilayah Kecamatan Cihampelas, Batujajar, dan Cililin.

Dugaan manipulasi angka perolehan surat suara pada pemilihan legislatif ini ramai dan menjadi perbincangan warga. 

Dalam keterangan yang beredar menunjukkan formulir C1 hanya memenangkan caleg dari partai tertentu tanpa ada suara untuk calon lain.

Baca juga: Penyebab Anggota KPPS di Bandung Barat Meninggal, Kelelahan Picu Serangan Jantung

Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Bandung Barat Ahmad Zaenudin mengatakan, sudah menerima laporan terkait dugaan pelanggaran tersebut.

"Hari ini Bawaslu menerima pengaduan soal dugaan manipulasi suara Pileg 2024 di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas. Mereka (pelapor) melaporkan perhitungan surat suara di TPS 1, 2, dan 3," ujar Ahmad Zaenudin saat ditemui di kantornya, Senin (19/2/2024).

Pelaporan dugaan pelanggaran itu berangkat dari kecurigaan pelapor mengenai gerak-gerik terduga pelaku manipulasi surat suara yang mengunggulkan raihan suara salah satu caleg.

"Pelapor juga melaporkan dugaan adanya satu nama petugas KPPS yang sama dari dua TPS berbeda. Ada kesamaan nama Ketua KPPS TPS 1 dengan anggota KPPS di TPS 2. Pelaporan lainnya menyangkut adanya satu anggota KPPS di TPS 1 yang tidak menandatangani formulir C1," ungkap Ahmad.

Meski demikian, laporan terkait dugaan pelanggaran itu belum melengkapi syarat formil.

Baca juga: Balita di Bandung Barat Tewas Tertimbun Tembok, Satu Temannya Luka Ringan

Bawaslu meminta agar pelapor segera melengkapi data alamat terlapor, alamat pelapor, dan formulir C1.

"Yang menjadi pihak pelapor adalah Ketua KPPS, sementara formulir C1 yang dilaporkan hanya memuat data hasil perolehan suara 4 partai politik dan calon dari TPS tersebut. Kita minta dilengkapi dengan perolehan suara seluruh partai politik dan calon anggota legislatifnya," paparnya.

Pelapor kemudian diberi waktu untuk melengkapi data-data tersebut agar bisa terdaftar untuk ditindaklanjuti penyelesaian dugaan pelanggaran yang dilaporkan.

"Pelapor harus melengkapi dulu datanya. Kami memberi waktu sampai besok," sebut Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com