Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mengharap Jabatan, Dedi Mulyadi: Ambisi Saya Prabowo Jadi Presiden

Kompas.com - 20/02/2024, 17:19 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, menjawab pertanyaan masyarakat soal langkahnya usai turut mengawal Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Dedi mengatakan, dia tidak berambisi untuk mendapat jabatan apa pun, termasuk bila Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

"Saya tidak memiliki ambisi untuk menjadi apa pun. Pak Prabowo menjadi presiden adalah ambisi saya, itu saja, tidak ada ambisi apa-apa," kata Dedi di akun Instagramnya dan dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (20/2/2024).

Dedi mengaku telah mencintai sosok Prabowo sejak lama, dan dia bertekad agar Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu menjadi presiden.

"Jujur, tekad utama saya adalah ingin Pak Prabowo jadi presiden. Sejak dulu, sejak kuliah, saya mencintainya. Bergabungnya saya ke Gerindra, mudah-mudahan meski hanya sedikit, bisa memberikan kontribusi bagi kemenangan Pak Prabowo, dan mimpi itu terwujud," ujar Dedi.

Baca juga: Diduga Lelah Bertugas pada Hari Pencoblosan, KPPS dan Linmas di Lampung Meninggal Dunia

Dedi menambahkan, dia siap ditugasi apa pun oleh Prabowo, bahkan meski harus kehilangan jabatannya.

"Andai saya terpilih menjadi anggota dewan, kemudian Pak Prabowo meminta kursinya buat orang lain, saya bersedia untuk memberikannya, karena itu ketulusan saya buat Pak Prabowo," ucap Dedi.

"Saya menjabat atau tidak menjabat akan terus mengabdi buat rakyat. Ada atau tidak ada anggaran pun akan tetap berbakti. Rezeki yang saya dapatkan, pasti bukan hanya buat saya sendiri, itu buat masyarakat dan pembangunan," sambungnya.

Dedi mengungkapkan bahwa kini dia telah membangun kampung kecil di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), yang dapat menjadi percontohan bagi Jabar.

"Kampung kecil ini untuk menjadi contoh ke depan mengenai mimpi saya tentang Jawa Barat, dan Pak Prabowo akan mewujudkan mimpinya tentang Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com