Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Natakusumah, Ayah dan 2 Anak dari Partai Berbeda Raih Suara Besar di Banten

Kompas.com - 22/02/2024, 10:07 WIB
Acep Nazmudin,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - ‘Pertarungan’ keluarga untuk lolos ke Senayan banyak terjadi di Dapil 1 Banten yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Selain keluarga Jayabaya di Lebak, juga ada Keluarga Natakusumah di Kabupaten Pandeglang di mana tiga anggota keluarganya maju dengan bendera partai berbeda.

Baca juga: Real Count KPU, Keluarga Jayabaya di Lebak Terancam Gagal ke Senayan

Mereka terdiri dari Achmad Dimyati Natakusumah dari Partai PKS dan kedua anaknya Rizki Aulia Rahman Natakusumah lewat Partai Demokrat dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah melalui PKB.

Dari data sementara real count dari website pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (22/2/2024) pukul 08.00 WIB, suara mereka paling banyak di masing-masing partai, kecuali Risya yang berada di posisi kedua.

Ada pun Data yang masuk sudah mencapai 65.70 persen.

Berdasarkan data tersebut, Dimyati Natakusumah yang merupakan petahana sudah meraih 26.772 suara.

Namun jumlah suara tersebut saat ini belum cukup untuk mengantarkan Dimyati kembali ke Senayan, karena tidak masuk enam besar total suara partai berdasarkan kuota di Dapil Banten 1.

Baca juga: Real Count Pilpres 2024 di Depok Data 66,39 Persen: Prabowo-Gibran Unggul, Disusul Anies-Muhaimin

Peluang besar untuk melenggang ke Senayan justru sudah dikantongi oleh Rizki Natakusumah, anak kedua Dimyati dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Di Partai Demokrat, suara Rizki saat ini masih yang terbanyak dengan raihan 55.207. Unggul dari mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang berada di posisi kedua.

Bahkan saat ini, suara Rizki merupakan yang paling banyak dari seluruh caleg DPR RI di Dapil 1.

Ada pun Risya Natakusumah, anak ketiga Dimyati juga mendulang suara tinggi di PKB, dengan 39.941.

Namun saat ini Risya berada di posisi kedua dengan selisih sekitar 6.000 suara dari Ahmad Fauzi yang meraih suara tertinggi sementara dari PKB di Dapil Banten 1.

Baca juga: Real Count Pileg DPRD Kota Depok Data 46,93 persen: PKS Unggul, Disusul Golkar dan Gerindra

Piawai

Pengamat Politik dan Akademisi dari Untirta, Leo Agustino mengatakan, keluarga Natakusumah berhasil meraih suara terbanyak di Dapil Banten 1 karena kepiawaiannya untuk menjelajah wilayah di luar Pandeglang.

"Kelebihan keluarga Dimyati adalah kemampuan daya jelajah dia ke Lebak juga, itu yang kemudian bisa membuat Rizki masih bisa bertahan," kata Leo.

Daya jelajah untuk kampanye ini membuat keluarga Natakusumah juga banyak meraih suara yang cukup banyak di Lebak

Hal ini, menurut Leo, juga menjadi kelemahan dari keluarga Jayabaya sehingga keluarga Natakusumah unggul dari jumlah suara.

"Selain itu, sosok Rizki juga di-exposure oleh media sebagai calon pemimpin masa depan pengganti Dimyati dan ibunya," kata Leo.

Namun demikian, perolehan suara real count masih akan terus berubah. Leo mengatakan angka akan stabil jika sudah berada di atas 78 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com