Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bekuk 7 Anggota Sindikat Curanmor Lampung-Karawang

Kompas.com - 23/02/2024, 15:28 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat meringkus tujuh anggota sindikat pencuri kendaraan bermotor yang kerap beraksi di wilayah Karawang dan Kota Cimahi.

Polisi menangkap tujuh tersangka yakni, Ar (pemetik), Js (pemetik) -warga Lampung, serta Abs (joki), T (joki), C (joki), Al (penadah), D (penadah) -warga Karawang.

Sindikat curanmor ini diringkus setelah polisi mengantongi lima laporan di beberapa wilayah berbeda di wilayah Karawang dan Cimahi pada periode 18-21 Februari 2024.

Baca juga: Temuan Baru, Pelaku Curanmor COD-an Motor Curian dengan Penadah

"Pelaku ini masuk ke garasi milik korban dan atau parkiran umum, kemudian mencongkel kunci sepeda motor menggunakan kunci pas rakitan yang disambung dengan mata kunci."

Demikian penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (23/2/2024).

Pelaku yang berperan sebagai "pemetik" kemudian menyerahkan kendaraan curiannya kepada para pelaku yang berperan sebagai "joki"

"Joki" kemudian menjualnya kepada penadah dengan harga Rp 4 juta setiap unitnya.

Saat penangkapan, beberapa orang pelaku juga ditembak di kaki. Polisi juga menyita berbagai barang bukti termasuk enam kendaraan hasil curian.

Baca juga: Gembong Belasan Curanmor di Lampung Ditembak

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun pidana.

"Dan bagi penadah kendaraan tersebut dijerat dengan Pasal 481 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun, dan atau Pasal 480 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama empat tahun" tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa hingga Cianjur, Warga: Pintu Susah Dibuka Saking Paniknya

Gempa Garut M 6,5 Terasa hingga Cianjur, Warga: Pintu Susah Dibuka Saking Paniknya

Bandung
Gempa Garut Terasa sampai Bogor, Warga Rasakan 3 Kali Guncangan

Gempa Garut Terasa sampai Bogor, Warga Rasakan 3 Kali Guncangan

Bandung
Gempa 6,5 Guncang Garut, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa 6,5 Guncang Garut, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Bandung
Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com