Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Paparkan Bedanya Puting Beliung Rancaekek dengan Tornado di Amerika Serikat

Kompas.com - 23/02/2024, 19:28 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan, angin kencang yang menerjang wilayah perbatasan Kabupaten Sumedang-Bandung bukan tornado, melainkan puting beliung.

Kepala BMKG Kota Bandung Teguh Rahayu mengatakan, terdapat banyak perbedaan antara angin kencang yang terjadi dalam wilayah perbatasan antarkabupaten di Jawa Barat ini dengan tornado di wilayah Amerika Serikat.

"Secara visual kejadiannya hampir sama (puting beliung dan tornado), angin berputar dengan kecepatan tinggi yang berdampak merusak, hampir sama dilihat dari definisinya," ujar Ayyu sapaan Teguh Rahayu kepada sejumlah wartawan di Gedung Negara Sumedang, Jumat (23/2/2022) sore.

Baca juga: Mengenal Fenomena Puting Beliung dan Tornado, Apakah Berbeda?

Ayyu menuturkan, meski memiliki definisi yang hampir sama. 

Namun, sangat terlihat kontras perbedaan antara tornado dengan puting beliung yang menerjang wilayah perbatasan Sumedang-Bandung ini.

"Tornado terjadi di Amerika Serikat, biasanya itu terjadi di lintang tinggi, sedangkan kita (Indonesia) di wilayah tropis. Dan Tornado itu ada skala dan kriterianya," tutur Ayyu.

Ayyu menyebutkan, skala dan kriteria tersebut mencakup tiga hal yaitu kecepatan angin, impact, dan durasi waktunya.

"Kemarin kita gunakan alat, dan alat itu tidak bisa bohong, kita bicara dengan data, fakta. Kecepatan angin yang kita data kemarin adalah 36,8 kilometer per jam. Sedangkan Tornado itu kecepatannya di atas 70 kilometer per jam. Bahkan, bisa mencapai ratusan (kilometer per jam)," sebut Ayyu.

Ayu mengatakan, selain dari kecepatan angin, dampak yang ditimbulkan dari angin kecang di perbatasan Sumedang-Bandung ini hanya mencakup 5 kilometer.

"Impact kemarin kalau kita bentangkan tidak lebih dari 5 kilometer, sedangkan tornado impact-nya itu pasti di atas 10 kilometer bahkan bisa ratusan kilometer," ujar Ayyu.

Baca juga: BMKG Jelaskan Angin Kencang di Rancaekek Masuk Kategori Puting Beliung, Bukan Tornado

Kemudian dari skala durasi, Tornado bisa berlangsung hingga lebih dari 10-15 menit.

"Tapi yang terjadi kemarin tidak sampai 5 menit. Jadi, dari tiga hal ini sudah bisa dipastikan itu angin puting beliung, dan di Indonesia, di BNPB sendiri tidak mencatat itu adanya istilah Tornado," kata Ayyu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com