Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Perempuan yang Jasadnya Terbungkus Selimut di Banjar Terungkap, Didasari Faktor Cemburu

Kompas.com - 02/03/2024, 15:47 WIB
Agie Permadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian setempat mengungkapkan, motif pembunuhan Indriyana Dewi Eka Saputri (24), mayat yang ditemukan terbungkus selimut di Banjar, didasari faktor cemburu. 

Seperti diketahui, otak pembunuhan ini didalangi oleh sepasang kekasih berinsial DP dan DA, dengan seorang eksekutor berinisial MR.

"Pembunuhan dilatarbelakangi kecemburuan DP terhadap korban, yang kemudian meminta kepada DA untuk membunuh korban," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam pesan singkatnya, Sabtu (2/3/2024). 

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Videonya Viral di Medsos

Perencanaan pun dilakukan pada Kamis (15/2/2024).

Para pelaku kemudian membunuh korban di Jalan Bukit Pelangi Sentul Bogor pada Selasa (20/2/2024) sekitar jam 18.30 WIB, dengan cara menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama kurang lebih 15 menit sampai korban meninggal. 

Usai dibunuh, jasad korban dibawa kembali ke Jakarta, untuk kemudian dibawa dengan menggunakan mobil sewaan selama tiga hari menuju Pangandaran melalui tol Cipali Cirebon.

Baca juga: Tabrak Tembok, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia

Ancaman hukuman mati

Ilustrasi jenazah.THINKSTOCK Ilustrasi jenazah.

Sesampainya di Kabupaten Kuningan, mobil mengalami kerusakan dan terpaksa harus diangkut dengan towing dan masuk bengkel. 

Sesampainya di Banjar, pada Jumat (23/2/2024), jasad korban dibuang dan ditemukan dua hari kemudian tepatnya di belakang tugu patung gajah Dusun Cilengkong RT 17/09 Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar, Minggu (25/2/2024).

Berbekal laporan nomor/II/2024/SPKT/SEKTOR BANJAR/POLRES BANJAR/ POLDA JABAR, tanggal 25 Februari 2024, polisi kemudian melakukan penyelidikan, pemeriksaan pun dilakukan terhadap orang tua korban dan mengatakan bahwa korban memiliki pacar atas nama DA dan dilakukan penangkapan.

Tak lama, polisi juga menangkap DP dan MR. 

"Terhadap tersangka DA dan MR dilakukan tindakan tegas terukur, karena pada saat penangkapan membahayakan petugas." kata Jules. 

Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 340 KUHP, 338, dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswi Jadi Korban Salah Tembak di Kendari, Ditembak Saat Fokus Bermain HP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com