Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Diguyur Hujan, Wisatawan Diimbau Waspada

Kompas.com - 09/03/2024, 20:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Masyarakat yang akan berwisata di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, diimbau berhati-hati dan waspada karena wilayah itu diguyur hujan, Sabtu (9/3/2024).

Masyarakat juga diminta menjaga jarak aman serta mengurangi kecepatan saat berkendara di jalur Puncak.

"Kepada masyarakat yang akan melintas menuju Puncak agar berhati-hati dan patuhi rambu lalu lintas maupun arahan petugas di lapangan," ucap Kepala Bagian Operasional (KBO) Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari saat ditemui di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu.

Baca juga: Arus Kendaraan dari Jakarta ke Puncak Bogor Meningkat, One Way Diperpanjang

Ardian mengingatkan agar pengendara menjaga jarak aman karena jalanan licin. Jika tak berhati-hati maka rawan tergelincir.

"Mengingat karakteristik wilayah Puncak yang mayoritas tanjakan disertai tikungan, sehingga harus berhati-hati karena jalan yang licin akibat hujan," ujarnya

Kemudian, terdapat daerah-daerah yang rawan longsor. Ia menegaskan agar pengendara waspada ketika hendak memarkirkan kendaraannya.

Masyarakat diminta jangan memarkirkan kendaraan secara sembarangan.

Begitu pula dengan wisatawan yang stay atau menginap malam ini untuk selalu mewaspadai bencana.

"Untuk wisatawan yang berada di kawasan Puncak diimbau jika cuaca kurang baik, harap tidak memarkirkan kendaraannya di dekat tebing untuk mengantisipasi adanya longsor," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kondisi cuaca terpantau hujan dengan intensitas sedang di kawasan Puncak tepatnya di Simpang Taman Safari.

Hujan semakin deras ketika memasuki Gunung Mas, Riung Gunung, dan seputaran perkebunan teh.

Hingga sore ini, kawasan tersebut masih diguyur hujan dengan intensitas sedang. Sedangkan situasi arus lalu lintas terpantau mengalami kepadatan di beberapa titik.

Adapun untuk kepadatan arus kendaraan terjadi di persimpangan seperti Pasir Angin Megamendung, Pasar Cisarua hingga Simpang Taman Safari.

Untuk itu, polisi memberlakukan sistem satu arah atau one way guna mengurai arus dan mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Sistem one way diberlakukan secara bergantian baik satu arah ke atas dan ke bawah. Sementara itu, petugas kepolisian pun terus bersiaga dan menjaga di sepanjang lokasi rawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com