Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Curanmor Berciri Jas Hujan di Tasik, Cuma Semenit Curi Motor

Kompas.com - 15/03/2024, 14:38 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat  menangkap komplotan pencuri kendaraan bermotor yang berciri memakai jas hujan dalam setiap aksinya.

Mereka banya butuh waktu satu menit untuk membawa kabur motor, dan langsung dijual ke penadah di wilayah Urug, Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Mereka adalah W (39) warga Lampung Timur sebagai pemetik atau eksekutor, dan AM (46) warga Kawalu sebagai joki, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Periksa Rekaman CCTV, Polisi Kejar Pelaku Pencurian Motor yang Seret Wanita di Bekasi

Kemudian ada DK (48) warga Sukabumi, dan SA (50) warga Sukabumi sebagai penadah.

Motor curian di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya tersebut langsung dibawa ke wilayah Sukabumi Selatan, Jawa Barat.

Namun, karena keempat orang itu berbeda lokasi kejadian saat beraksi, tersangka AM dan SA diproses di Polres Tasikmalaya, kemudian W dan DK diproses di Polresta Tasikmalaya.

"Kasus ini terungkap berkat kolaborasi Satreskrim Kota dengan Satreskrim kabupaten."

"Mereka mengaku baru pertama kali tertangkap dan ngaku hanya satu menit bisa bawa kabur motor curian."

 

Demikian kata Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Joko Sulistiono kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Seorang Kakek di Purworejo Jalan Kaki Belasan Kilometer untuk Curi Motor

Sesuai hasil pemeriksaan, lanjut Joko, komplotan pencuri motor ini pun kerap membawa pistol mainan untuk menakut-nakuti warga jika mereka tepergok mencuri.

Namun, pistol mainnya belum sempat digunakan, karena selama ini dalam beberapa aksinya mereka tak pernah tepergok.

Kasus ini bermula dari empat laporan kehilangan motor, tepatnya di parkiran Jalan Raya Cisayong, Jalan BKR, Jalan Tamansari, dan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Setelah itu, polisi bergerak dengan bekal pengumpulan data-data serta analisa modus operandi serta ciri-ciri pelaku.

"Setelah dapat dipastikan ciri-ciri pelaku serta modus operandinya, kami bersama gencar melakukan patroli di wilayah hukum masing-masing," kata dia.

Kemudian, pada Selasa 5 Maret 2024 saat gelar patroli rutin, polisi medapati ciri-ciri dari pelaku komplotan tersebut, salah satunya adalah beraksi menggunakan jas hujan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com