Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Busana Muslim di Bandung Selama Ramadhan Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 20/03/2024, 10:54 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Omzet pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang busana muslim selama Ramadhan naik hingga tiga kali lipat. 

Seperti yang dialami salah satu pengusaha busana muslim asal Bandung dengan merek Kawika, Pebry Diyantoro.

Pebry mengatakan, kenaikan ini terjadi hingga pekan ketiga Ramadhan atau sepekan menjelang Idul Fitri 2024. Ia sendiri menjual produknya secara online

Baca juga: Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah

"Alhamdulillah naik (omzet) kenaikan tiga sampai empat kali lipat. Biasa sehari 50 produk terjual di bulan puasa bisa 150 sampai 200," ucap dia di Bandung, Rabu (20/3/2024).

Pebry mengungkapkan, produk yang dijualnya antara lain gamis pria, sarung, baju koko, dan celana sirwal. Harganya berkisar Rp 100.000-Rp 200.000. 

Baca juga: Melihat Suasana Pesantren Tebuireng Saat Ramadhan, Ada Kajian Kitab Klasik dan Bazar

Penjualannya semakin meningkat dengan adanya media sosial dan social commerce. Ia memanfaatkan Facebook, Instagram, Youtube, dan situs web untuk berjualan dengan maksimal.

"Ibaratnya kalau jualan di e-commerce itu jualan di pasar, kalau di social commerce bertemu dengan konsumen yang membutuhkan sesuai dengan yang diinginkan penjual," kata dia.

Dalam rilisnya ia mengaku mulai berusaha sejak 2016 dengan berjualan produk-produk China. Namun, seiring perjalanan waktu akhirnya ia menjual produk busana muslim hingga memiliki 10 orang karyawan.

"Biasanya (penjualan) di online sepekan jelang Lebaran traffic turun soalnya mepet, tiga pekan di awal nge-gasnya," ungkap dia.

Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, strategi multi platform dalam berbisnis dapat meminimalisasi dampak yang tidak diinginkan apabila satu platform sedang menghadapi isu tertentu.

Pihaknya mendorong pelaku UKM untuk memanfaatkan social commerce. Ia mengatakan menyediakan layanan pembuatan situs web dan memaksimalkan penjualan di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com