SUKABUMI, KOMPAS.com - Kerugian akibat bencana yang terjadi pada Januari-Februari 2024 di Kota Sukabumi mencapai Rp 1,25 miliar.
Hal tersebut berdasarkan perhitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.
"Kerugian terbesar akibat bencana angin puting beliung yang nilainya hampir Rp 1 miliar, kemudian cuaca buruk dan tanah longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat, dikutip dari Antara, Jumat (22/3/22024).
Baca juga: 2 Orang Dikeroyok Geng Motor Saat Ngabuburit di Sukabumi
Adapun kejadian bencana pada Januari sebanyak 36 kejadian, yakni angin puting beliung 6 kejadian, 5 kali banjir, cuaca ekstrem 15 kejadian, gempa bumi 1 kejadian, kebakaran 3 kejadian, dan tanah longsor 6 kejadian.
Kemudian, pada Februari 2024 terjadi 18 kejadian, yakni cuaca ekstrem 16 kejadian, serta banjir dan tanah longsor satu kejadian. Kerugian akibat bencana pada Januari mencapai Rp 1,22 miliar, sedangkan pada Februari Rp 30 juta.
Baca juga: 110 Rumah dan Warung Rusak Diterjang Rob di Sukabumi
Menurut Novian, cuaca ekstrem mendominasi kejadian bencana pada awal 2024, tetapi bencana yang menjadi penyumbang terbesar kerugian adalah angin puting beliung yang melanda Kecamatan Cibeureum di penghujung Januari.
Akibat bencana ini, lebih dari 100 rumah rusak mengalami kerusakan. Namun demikian, tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.