Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian akibat Bencana di Sukabumi Januari-Februari 2024 Capai Rp 1,25 Miliar

Kompas.com - 22/03/2024, 13:26 WIB
Reni Susanti

Editor

 

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kerugian akibat bencana yang terjadi pada Januari-Februari 2024 di Kota Sukabumi mencapai Rp 1,25 miliar.

Hal tersebut berdasarkan perhitungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.

"Kerugian terbesar akibat bencana angin puting beliung yang nilainya hampir Rp 1 miliar, kemudian cuaca buruk dan tanah longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat, dikutip dari Antara, Jumat (22/3/22024).

Baca juga: 2 Orang Dikeroyok Geng Motor Saat Ngabuburit di Sukabumi

Adapun kejadian bencana pada Januari sebanyak 36 kejadian, yakni angin puting beliung 6 kejadian, 5 kali banjir, cuaca ekstrem 15 kejadian, gempa bumi 1 kejadian, kebakaran 3 kejadian, dan tanah longsor 6 kejadian.

Kemudian, pada Februari 2024 terjadi 18 kejadian, yakni cuaca ekstrem 16 kejadian, serta banjir dan tanah longsor satu kejadian. Kerugian akibat bencana pada Januari mencapai Rp 1,22 miliar, sedangkan pada Februari Rp 30 juta.

Baca juga: 110 Rumah dan Warung Rusak Diterjang Rob di Sukabumi

Menurut Novian, cuaca ekstrem mendominasi kejadian bencana pada awal 2024, tetapi bencana yang menjadi penyumbang terbesar kerugian adalah angin puting beliung yang melanda Kecamatan Cibeureum di penghujung Januari.

Akibat bencana ini, lebih dari 100 rumah rusak mengalami kerusakan. Namun demikian, tidak ada korban jiwa pada musibah yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com