BANDUNG,KOMPAS.com- Perang sarung terjadi di beberapa daerah Jawa barat selama Ramadhan tahun ini.
Puluhan remaja diamankan polisi guna pencegahan terhadap aksi tersebut.
Perang sarung ini terjadi di wilayah Cianjur, Indramayu, hingga Garut.
Para remaja yang masih berusia belasan tahun ini melakukan aksi perang sarung pada waktu tengah malam menjelang sahur.
Baca juga: Perang Sarung di Lampung Tewaskan Pelajar, 2 Orang Jadi Tersangka
Di Indramayu, polisi mengamankan seorang remaja berinisial AF (19) karena melakukan aksi perang sarung pada 24 Maret 2024 pukul 01.00 WIB.
Dari tangan AF, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 buah sarung, 2 unit ponsel, serta 1 unit sepeda motor.
Sementara itu di Garut, polisi mengamankan 14 remaja yang hendak perang sarung pada pukul 02.30 WIB di Jalan Sukaregang Kabupaten Garut, Minggu (24/3/2024).
Sejumlah barang bukti diamankan yakni berupa tujuh sarung yang terdapat batu di salah satu gulungan sarung tersebut.
Di Cianjur, 10 orang remaja yang akan melakukan aksi perang sarung berhasil diamankan di Jalan Lingkar Timur Desa Sukamamah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur pada Minggu (24/03/2024).
Baca juga: Remaja 14 Tahun Jadi Korban Tewas Perang Sarung di Lampung, Polisi: Luka di Kepala
Sejumlah barang bukti berupa tujuh sarung, dua tali gesper dan sebilah golok, berhasil diamankan.
"Namun pemilik senjata tajam jenis golok tersebut berhasil melarikan diri." jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).
Jules mengatakan diamankannya puluhan remaja ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran atau perang sarung dan tindak kejahatan lainnya.
Puluhan remaja tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pembinaan serta memanggil para orang tua mereka agar perbuatan serupa tidak kembali terjadi.
Tindakan tegas yang dilakukan polisi ini dilakukan agar menciptakan lingkungan yang aman damai pada Ramadhan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.