Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

143.800 Kendaraan Melintasi Jalur Nagreg, Puncak Arus Balik Terlewati

Kompas.com - 15/04/2024, 12:24 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com -Puncak arus balik di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah terlewati pada H+3 atau Minggu (14/3/2024).

Sebanyak 143.800 kendaraan sudah melintas dari arah Timur seperti Tasikmalaya, Garut dan Pangandaran menuju ke Kota Bandung.

Baca juga: Arus Balik Mudik 2024: Pemudik Tempuh Ciamis-Nagreg Selama 7 Jam

Koordinator Data dan Kehumasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi meyakini, puncak arus balik lebaran 2024 di jalur Nagreg sudah terjadi pada Minggu kemarin.

"Kami prediksikan bahwa hari kemarin itu di hari minggu adalah puncak arus balik. Karena dibandingkan dengan hari sebelumnya, kemudian melihat dari tahun sebelumnya, volumenya sudah melebihi di waktu yang sama," katanya dikonfirmasi di Pos Pemantauan Nagreg, Senin (15/4/2024).

Sementara hari ini, kata dia, tercatat hingga pukul 07.00 WIB tadi baru sekitar 22.374 kendaraan yang melintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

"Inj jelas beda angkanya dibandingkan dengan tahun kemarin di H+4, jauh sekali," jelasnya.

Saat puncak arus balin yang terjadi kemarin, petugas di lapangan baik dari Polri dan Dishub melakukan skema rekayasa lalu lintas one way sebanyak 10 kali dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

Meski begitu, ia memprediksi masih ada pemudik yang akan melintasi jalur Nagreg menuju Bandung.

"Tapi biasanya rata-ratanya itu bedanya ya 100 ribu mungkin. Jadi kemungkinan masih ada yang kembali, tapi lonjakannya tidak akan terlalu tinggi dibandingkan hari Minggu ataupun hari Sabtu bahkan. Jadi hari Senin ini akan lebih landai dibandingkan Sabtu atau Minggu kalau dilihat dari data volume lalu lintas kita," kata Ruddy.

Hingga hari ini atau H+4, kendaraan yang melintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung atau pun sebaliknya masih didominasi kendaraan roda dua.

"Untuk motor dominasinya masih cukup tinggi 63 persen ke Bandung ini ya," ungkapnya.

Baca juga: Urai Kemacetan di Tasikmalaya, Polisi Berlakukan One Way di Nagreg

Sementara Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengatakan pada Minggu kemarin sempat terjadi kepadatan di Lingkar Barat Nagreg.

Ia menjelaskan, kendaraan yang melintas dari arah Tasikmalaya saat memasukin Lingkar Barat Nagreg terbagi menjadi 4 lajur.

Namun, saat keluar dari Lingkar Barat Nagreg terjadi penyempitan menjadi 2 lajur.

"Dengan adanya pembatas median jalan itu lah yang membuat sedikit penyempitan, walaupun median jalan kami berlakukan lagi pemasangan traffic cone hingga Yonif 330 di mana arus lalin yang menjadi prioritas yaitu yang mengarah ke arah Bandung kami lebarkan lajurnya menjadi tiga, untuk arah sebaliknya hanya kami berikan satu lajur," kata Anom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com